Baik Indonesia maupun Malaysia, sejatinya memiliki banyak kesamaan karena satu rumpun dan berada di daerah yang berdekatan. Begitu pula masalah pariwisata, kedua negara ini juga sering memiliki tempat kunjungan yang hampir sama. Bahkan tak jarang banyak turis yang sempat bingung membedakan Indonesia dan Malaysia.
Namun siapa sangka, faktanya pariwisata Indonesia lebih diminati ketimbang tetangga sebelah. Ada berbagai faktor yang mempengaruhinya, mulai dari masalah dana promosi yang ugal-ugalan hingga perbedaan biaya hidup yang mencengangkan. Info selengkapnya, simak ulasan berikut.
Tujuan turis muslim bukan lagi Malaysia, tapi Indonesia
Tepatnya tahun 2013 an lalu, sempat viral mengenai survey banyaknya pengunjung manca negara muslim yang lebih memilih Malaysia ketimbang Indonesia. Hal itu dikarenakan sampai saat ini Malaysia masih dikenal sebagai negara yang nilai ajaran Islamnya masih kental, belum lagi wisata di sana kebanyakan juga bernuansa religi.
Di saat kunjungan wisatawan negara lain redup, Indonesia malah berjaya
Fakta lain yang mendukung semakin majunya pariwisata Indonesia dengan Malaysia adalah berdasarkan penurunan statistik jumlah pengunjung yang datang. Ya, berdasarkan data BPS, Indonesia mengalami peningkatan pengunjung sebesar 19,34 persen pada empat bulan awal ketimbang tahun lalu. Hal ini tentu tidak sebanding dengan Malaysia yang justru malah 0,5 persen dari tahun ke tahun.
Banyaknya pilihan pariwisata membuat Indonesia jadi yang utama
Seperti yang diketahui, adanya berbagai jenis Pariwisata juga membuat negara kita jadi pilihan utama para wisatawan. Apalagi mengingat di setiap daerah yang dikunjungi di Indonesia, selalu ada budaya yang sangat berbeda. Alhasil jangan kaget kalau banyak negara yang lebih kepincut dengan Indonesia ketimbang Malaysia yang isinya mungkin itu-itu saja.
Biaya promosi Indonesia hampir setara dengan yang ada di Malaysia
Ketimbang negeri jiran, sejak beberapa tahun yang lalu biaya promosi Indonesia bisa dibilang sangat terpuruk. Bayangkan saja, pada tahun 2014 saja, biaya promosi Indonesia hanya seperdua belas milik Malaysia. Hingga pada akhirnya dilakukan pembenahan-pembenahan, alhasil di tahun 2017 ditetapkan biaya promosi Indonesia naik hingga tiga kali lipat.
Nah itulah beberapa fakta yang membuktikan kalau pariwisata Indonesia saat ini tidak kalah dengan negeri tetangga. Ya, secara bertahap namun pasti, kini nama Indonesia sebagai surga dunia. Tentu itu semua mesti dibarengi dengan prilaku para penduduknya agar lebih peduli pada lingkungan dan menjaga alam.