in

Potret Transformasi Francesco Totti, Ternyata Pangeran Roma Pernah Punya Wajah Tengil

Sebagai maestro lapangan hijau, pastinya nama Fransesco Totti sangatlah familiar di telinga. Bahkan ketika para pencinta bola disuruh membuat starting eleven pemain terbaik Italia tahun 2000-an, tentu dirinya ada di dalamnya. Selama kariernya di lapangan hijau banyak trofi yang telah diraihnya, mulai dari Seri A sampai Piala Dunia 2006.

Sepanjang kiprahnya di lapangan hijau, pria kini berusia 42 tercatat sukses torehkan 307 goal.  Dan hebatnya lagi, pesepakbola ini juga tergolong sosok yang setia pada satu klub selama berkarier di sepak bola. Tapi sayang, kini aksi pangeran Roma itu tidak bisa dilihat lagi, lantaran pada tahun lalu memutuskan untuk gantung sepatu. Nah, untuk mengobati rasa rindu kalian berikut transformasi Francesco Totti di lapangan hijau.

Hayoo tebak ini kira-kira Totti usia berapa sob?

Totii bau kencur [Sumber Gambar]

Meski masih muda aura bintang sudah terasa yaaa

Francesco remaja [Sumber Gambar]

Nomor sepuluh hampir selalu melekat pada dirinya

Francesco Totti meranyakan gol [Sumber Gambar]

Duet dengan pemain ugal-ugal winning eleven

Totti duet Batitusta [Sumber Gambar]

Ketika rambut Totti gondrong

Totti dan Pep [Sumber Gambar]

Trofi Piala Dunia sukses digenggam oleh Totti

Totti juara Piala Dunia [Sumber Gambar]

Siapa berani lawan pangeran kalau sudah begini?

Aksi Totti [Sumber Gambar]

Momen-momen saat sang pengeran putuskan gantung sepatu

Francesco pensiun [Sumber Gambar]
BACA JUGA:

Bagaimana sobat Boombastis, tengil bukan si pemilik tendangan geledek tersebut? Namun, terlepas dari hal itu kita patut angkat topi terhadap kesetiaan yang hanya mau membela satu panji klub saja selama karier di lapangan hijau. Semoga ke depan di Indonesia juga muncul pemain sehandal dirinya.

 

Written by Galih

Galih R Prasetyo,Lahir di Kediri, Anak pertama dari dua bersaudara. Bergabung dengan Boombastis.com pada tahun 2017,Merupakan salah satu Penulis Konten di sana. Lulusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang. Awalnya ingin menjadi pemain Sepak Bola tapi waktu dan ruang justru mengantarkan Ke Profesinya sekarang. Mencintai sepak
bola dan semua isinya. Tukang analisis Receh dari pergolakan masyarakat Indonesia.

Leave a Reply

Makna Penting yang Bisa Kita Ambil dari Pertemuan Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar

Mengenal Suku di Pulau Yap Pasifik yang Punya Uang Koin Segede Gaban