in

6 Tips Sholat Tarawih di Masjid di Era Pandemi

Salat Tarawih merupakan sunnah di bulan Ramadan, tapi masa iya sih kita tak melakukannya selagi masih diberi kesempatan? Mengingat datangnya bulan Ramadan yang penuh dengan pahala dan berkah ini hanya satu kali dalam setahun. Rasanya kok sayang sekali jika salat Tarawih ini ditinggalkan.

Kalau di waktu-waktu sekarang ini mungkin pertimbangannya adalah karena kita masih ada di masa pandemi COVID-19. Salat Tarawih berjamaah di masjid jadi sedikit dihindari padahal dalam hati sangat dirindukan. Jika memang kamu ingin melaksanakan salat Tarawih di masjid di tengah pandemi, sebaiknya kamu ikuti panduan yang dikeluarkan oleh Ketua Divisi Pedoman & Protokol Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dr. dr. Eka Ginanjar, SpPD-KKV berikut ini.

Berangkat ketika tubuh dalam keadaan sehat

Sumber gambar : Masjid Pogung Dalangan/Unsplash

Jika kamu ingin salat berjamaah di masjid, sebaiknya pastikan terlebih dahulu kalau kamu sedang dalam kondisi yang fit. Di era pandemi seperti ini, kalau sedang terpaksa keluar rumah lebih baik hanya ketika badan dalam keadaan sehat. Dengan begitu paling tidak tubuh lebih sedikit rentan terhadap penyakit. Jika memang sedang sakit, disarankan untuk ibadah di rumah saja karena lebih aman dan tenang.

Pastikan tempat ibadahmu sudah menerapkan protokol kesehatan

Sumber gambar : Siti Rahmanah Mat Daud/Unsplash

Masjid atau tempat ibadah adalah salah satu fasilitas publik yang berpotensi menjadi tempat untuk berkerumun. Yang mana, membuat kerumunan adalah hal yang sebaiknya tidak dilakukan di masa pandemi seperti ini. Namun, ibadah salat Tarawih tetap bisa dilakukan selama masjid atau musala yang digunakan telah menerapkan protokol kesehatan. Apa saja itu? Di antaranya adalah pengaturan jarak saf, dijaganya sirkulasi udara, fasilitas sanitasi (bilik disinfektan atau hand sanitizer) hingga durasi ceramah secukupnya.

Bawa alat dan alas salat sendiri

Di era pandemi seperti ini, kita dituntut untuk bisa ekstra lebih menjaga diri. Biasanya, mereka yang terpaksa keluar rumah akan membawa peralatan sanitasi seperti hand sanitizer, tisu basah dan kering, sabun mini dan lainnya. Nah, untuk beribadah kamu bisa membawa peralatan tambahan seperti alat dan alas salat sendiri. Dengan begitu, kamu tak perlu waswas dan khawatir atas kehigienisan dan kebersihan alat ibadah yang kamu pakai.

Jangan kendor melakukan 3M

Sumber gambar : Masjid Pogung Dalangan/Unsplash

Yang tak boleh dilewatkan tentu pelaksanaan 3M oleh diri sendiri. Pastikan kamu selalu memakai masker dan tidak melepasnya sekali pun. Karena kamu telah memilih masjid atau musala yang menerapkan protokol kesehatan berupa jaga jarak saf, jangan lupa untuk mematuhinya. Selain itu, selalu cuci tangan saat datang dan kembali dari tempat ibadah ya.

Sebaiknya sudah berwudu dari rumah

Sumber gambar

Saat di luar rumah atau di lingkungan yang berisi banyak orang, disarankan untuk tidak melepas masker sekalipun. Ketika di masjid untuk salat tarawih, kamu bisa berwudhu di rumah untuk menghindari melepas masker. Juga ketika salat, lakukan protokol kesehatan sesuai aturan.

Hindari berkumpul atau segera pulang setelah ibadah selesai

Sumber gambar : RODNAE Productions/Pexels

Saat selesai atau sebelum salat Tarawih, biasanya akan ada sesi ceramah. Durasi dari sesi ceramah ini beragam, namun jika masjid atau musala tempat kamu sudah menerapkan protokol kesehatan biasanya durasinya tak akan terlalu lama. Ini dilakukan demi menghindari berkerumun lebih lama dan fokus ibadah saja. Karena itu, ketika salat Tarawih sudah usai lebih baik langsung pulang dan membersihkan diri.

BACA JUGA: Keutamaan Doa Setelah Salah Tarawih dan Witir yang Jarang Diketahui

Sayang memang jika kita melewatkan kesempatan untuk bertemu dengan salat tarawih di bulan ramadan. Namun bukankah akan lebih baik jika menyayangkan kesehatan diri dan keluarga juga? Karena itu, jika kamu ingin salat tarawih di masjid atau musala di tengah pandemi ini, pastikan untuk menerapkan tips di atas ya.

 

 

Written by Alenka

Selain Cerita Antre Vaksin, Ini Kisah Lain Nicholas Saputra yang Tuai Pujian Netizen

Mengenal Parfum Soekarno, Dianggap Bertuah dan Lekat dengan Peristiwa di Luar Nalar