in

Kisah Pilu Orang-Orang yang Tinggal Serumah dengan Hewan Ternak karena Keterbatasan Ekonomi

Tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan utama seseorang. Rumah sebagai tempat berlindung dan juga istirahat. Jika selama ini kalian bisa tinggal di rumah dan tidur dengan nyaman, itu berarti kalian salah satu orang yang beruntung. Karena di luar sana, begitu banyak orang-orang yang tidak memiliki rumah, bahkan tidur di jalanan.

Selain tidur di emperan atau kolong jembatan, bahkan ada beberapa orang yang harus ikhlas berbagi ruang dengan binatang karena tidak memiliki uang. Berikut ini adalah kisah pilu beberapa orang yang tinggal bersama dengan binatang.

Bertahun-tahun pasutri tinggal di kandang kambing

Kisah sedih tinggal bersama binatang datang dari warga Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Jepara, Jawa Tengah. Pasangan pasutri bernama Mudzakir dan Wasilah terpaksa tinggal di kandang kambing milik warga. Mereka terpaksa tinggal di kandang tersebut karena tidak memiliki tempat tinggal dan sanak saudara. Dulunya, Mudzakir adalah anak angkat dan ahli waris lainnya tidak mengizinkan ia dan istrinya tinggal.

Tinggal di kandang kambing [sumber gambar]
Karena tak memiliki tempat tinggal lagi, warga sekitar pun memberikan bantuan dengan mengizinkan pasutri tersebut menempati gubuk yang jaraknya tak jauh dari kandang kambing. Sedangkan listrik untuk penerangan merupakan patungan dari warga. Selama ini Mudzakir bekerja serabutan, sedangkan istrinya berjualan jagung rebus. Keduanya mengaku jika penghasilan tersebut hanya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Jeratan rentenir membuat keluarga tinggal di kandang kambing dan sapi

Pasangan Ngadiono dan Sumini serta ketiga anaknya, harus rela berbagi tempat tinggal dengan tiga ekor sapi dan dua ekor kambing. Kandang tersebut berada di pinggir sungai Oya, Padukuhan Kedungrati, Kelurahan Nglipar, Gunungkidul.

Keluarga tinggal di kandang [sumber gambar]
Ngadiono mengaku jika ia menempati kadang kambing milik saudaranya, antara tempat tinggal dan kandang hanya disekat dengan terpal. Awal mula Ngadiono kehilangan tempat tinggal dikarenakan terlilit utang pada rentenir. Ngadiono mengaku jika sebelumnya dia memiliki rumah, namun karena terlilit utang pada rentenir, ia terpaksa menjual rumahnya pada adik kandungnya.

Satu keluarga di Aceh tidur dekat kandang sapi

Kisah miris lainnya datang dari seorang kakek di Aceh bernama Abdullah. Sang kakek bersama keluarga tinggal berseberangan dengan kandang sapi. Abdullah harus rela tinggal di tempat yang tak layak karena rumahnya digusur. Sebelumnya, ia dan keluarga sempat tinggal di kedai milik warga. Namun setelah kedai tersebut buka dan ditempati, Abdullah sekeluarga tidak memiliki uang untuk membeli atau menyewa lahan.

tinggal di kandang sapi [sumber gambar]
Hingga akhirnya mereka harus rela tinggal berdampingan dengan kandang sapi. Pekerjaannya sebagai kuli panggul juga hanya cukup untuk makan sehari-hari. Dinas setempat sebenarnya siap memberikan bantuan, namun Abdullah sekeluarga tidak memiliki KTP dan KK, hingga bantuan pemerintah pun terkendala administrasi.

Guru di Ngawi tinggal bersama kambing

Seorang guru honorer bernama Sri Hartuti terpaksa tinggal di rumah sekaligus kandang kambing. Perempuan berusia 42 tahun ini tinggal bersama suami dan tiga anaknya. Diketahui sang suami, Andi Nugroho, selama ini bekerja serabutan.

Guru honorer [sumber gambar]
Sri mengaku jika ia dan keluarga memutuskan tinggal di rumah sekaligus kandang tersebut karena ingin hidup mandiri, tidak ingin numpang di rumah nenek dan juga mertua. Sri sendiri mengajar sebagai guru honorer sejak tahun 2007. Saat ini ia mengajar di SDN Pandean IV kelas 4. Selama ini, Sri mengaku sering mendapat bantuan dari teman-teman guru yang sudah ASN, tiap kali mereka gajian.

Sekeluarga tinggal di kandang kerbau

Karena tak memiliki uang untuk membayar kontrakan, satu keluarga terpaksa menumpang di kandang kerbau milik tetangga. Badri serta istri dan ketiga anaknya, harus ikhlas menerima keadaan dan berbagi ruang dengan kerbau asal bisa istirahat.

Tinggal di kandang kerbau [sumber gambar]
Warga kampung Bobojong, Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak Sukabumi, itu akhirnya dijanjikan bantuan dari pemerintah setempat. Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi Adjo Sardjono mengatakan, jika warga tidak boleh tinggal satu atap dengan hewan ternak, karena bisa menimbulkan penyakit.

BACA JUGA: Kisah Pilu Abdullah, Sekeluraga Tinggal Dekat Kandang Sapi Bertahun-tahun Akibat Kemiskinan

Melihat keadaan miris orang-orang tersebut, pasti membuat kita lebih bersyukur dengan keadaan kita saat ini. Memiliki tempat tinggal layak dan bisa makan tepat waktu, sejatinya kita sudah diberi kenikmatan luar biasa dari Tuhan.

Written by Nikmatus Solikha

Luar Biasa! Viral Mahasiswa Unsoed Bisa Lulus Kuliah Modal Skripsi 37 Halaman Aja

5 Kakek Ini Menikahi Perempuan yang Umurnya Jauh Lebih Muda, Ada yang Beda sampai 80 Tahun