in

Bersyukurlah, Ternyata Tarif Internet Telkomsel Masih Lebih ‘Manusiawi’ Ketimbang dengan Negara-Negara ini

Para biksu yang takjub dengan teknologi internet. [Image Source].

Seperti kita tahu, beberapa waktu lalu situs Telkomsel diretas oleh pihak-pihak yang hingga kini belum diketahui identitas maupun keberadaannya. Usai berhasil membobol situs resmi Telkomsel, para peretas ini kemudian menyuarakan keluhan mengenai mahalnya tarif internet yang ditawarkan oleh perusahaan operator berplat merah tersebut.

Namun, benarkah harga internet telkomsel adalah yang paling mahal? Bagaimana jika dibandingkan dengan di negara lain? Ternyata, setelah coba dibandingkan, hasilnya, paket internet yang ditawarkan oleh telkomsel masih jauh lebih mendingan ketimbang harga internet yang ditawarkan oleh negara-negara ini.

Sekadar catatan, harga ini berlaku bagi internet broadband unlimited dengan kecepatan hingga 10 mbps. Untuk kategori serupa, Telkomsel sendiri menawarkan harga sekitar Rp 250 ribuan (tanpa layanan telepon atau tv kabel).

1. Zambia $ 98 per bulan

Daftar kita kali ini dimulai dari Zambia. Negara yang terletak di Selatan Afrika ini menawarkan harga layanan internet yang nyaris menyentuh angka $ 100 atau jika dirupiahkan berarti sekitar Rp 1,2 juta.

Internetan di Zambia. [Image Source].
Benar, untuk menikmati akses internet yang mencukupi, sedikitnya kamu harus merogoh kocek sebanyak itu. Namun, untungnya, kecepatan internet di sana adalah 10 mega bit per detik, meski praktik di lapangan belum tentu menunjukan hasil yang sama memuaskan. Seperti klaim para operator internet di negara kita.

Internet menjadi salah satu kebutuhan yang mahal di sana. Padahal, dengan harga sekitar 60 dolar, para warga di sana sudah bisa melunasi pembayaran listrik, pemanas air, hingga kebutuhan yang lebih penting lainnya selama sebulan.

2. Myanmar $ 120 per bulan

Menurut salah satu situs asing, rata-rata harga internet di Myanmar lebih tinggi dari Zambia. Dalam daftar ini, Myanmar juga menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang harga internetnya terlampau mahal.

Para biksu yang takjub dengan teknologi internet. [Image Source].
Rata-rata harga internet broadband di sini adalah Rp 1,5 juta per bulannya. Bahkan, bagi para pecinta minuman anggur, sangat tidak disarankan untuk membelinya di sini karena rata-rata sebotol anggur berkualitas murah dijual hingga ratusan ribu. Lalu apa yang murah di Myanmar? Bir. Bir lokal adalah yang paling murah di Myanmar.

3. Uzbekistan $ 127 per bulan

Ada beberapa hal yang sangat murah menurut para turis yang pernah berkunjung ke negara ini. Misalkan, harga seloyang roti yang hanya sekitar Rp 5.000 atau satu tiket transportasi untuk satu kali keberangkatan dengan jarak menengah yang hanya sekitar Rp 3.000.

Internet di Uzbekistan. [Image Source].
Akan tetapi, mereka semua setuju bahwa harga internet di Uzbekistan tak masuk akal. Dengan koneksi internet yang labil dan kecepatan seadanya, kita harus membayar tarif hingga Rp 1,6 juta per bulan untuk dapat masuk ke dunia maya.

4. Bermuda $ 134 per bulan

Sudah sering kita mendengar bahwa ada banyak hal yang diduga menghilang di segitiga bermuda, namun ternyata negara tersebut juga pandai “menghilangkan” gaji bulanan para warganya manakala mereka berlangganan layanan internet.

Para siswa tengah bermicrosoft ria. [Image Source].
Bukan hanya harga makanan dan kontrakan rumah yang terus-menerus melambung setiap harinya di negara tersebut, namun biaya internet juga sangat mencekik masyarakatnya. Biaya internet di sini mencapai Rp 1,8 juta per bulan (belum termasuk layanan telepon atau televisi).

5. Etopia $ 197.71 per bulan

Dengan harga internet di Etopia, para mahasiswa di Indonesia bahkan bisa menggunakannya untuk membayar sewa kamar kos hingga kebutuhan bulanan mereka, seperti makan dan hiburan lainnya. Beruntung bagi warga Etopia, hanya harga internet lah yang memang mahal keterlaluan di negara mereka.

Internetan di warnet Ethiopia. [Image Source].
Harga internet di negara ini sangat mahal, bisa mencapai hingga Rp 2,5 juta per bulannya. Oleh karena itu, hanya orang-orang berpunya yang mampu mengakses internet di negara ini dan dampaknya berimbas pada angka melek internet warganya yang sangat sedikit.

Jadi, sudah tahu kan berapa perbandingan harga internet di negara lain? Jika sudah begini, apakah kamu masih menganggap kalau harga internet yang ditawarkan Telkomsel keterlaluan mahalnya? Biar bagaimanapun, kita mesti mengapresiasi operator tersebut karena mampu menjaga kualitas layanannya yang dinilai lebih baik ketimbang kompetitor yang lain.

Leave a Reply

Kisah Sukses Firdaus, dari Berprofesi Sebagai Kenek Angkot Jakarta Hingga Jadi Milyuner Inggris

Bukan Hanya Cantik, 5 Kota di Indonesia Ini Dikenal Sebagai Penghasil Para Wanita Solehah, Jomblo Wajib Tahu!