Afghanistan adalah negara daratan yang berlokasi di antara Asia Tengah dan Asia Selatan. Ibu kota Afghanistan adalah Kabul. Mungkin kalau mendengar negara ini yang terbersit di pikiran adalah perang, perang, dan perang. Bisa juga terpikirkan akan invasi Amerika Serikat yang sudah berjalan selama berpuluh tahun. Kalau tertarik akan dunia politik, mungkin akan teringat dengan Taliban.
Kelompok yang berbasis di Afghanistan ini, sudah lama menjadi perbincangan di dunia interasional karena sejumlah aksi. Hal yang terbaru adalah Taliban telah mengambil alih kekuasaan Afghanistan sampai presidennya kabur dari negara itu. Kejadian yang menggemparkan dunia ini tidak terlepas dari perginya militer Amerika Serikat dari Afghanistan. Bagaimana awal mula adanya Taliban dan invasi Amerika Serikat di Afghanistan?
Taliban muncul sejak 1994
Taliban didirikan oleh seorang bernama Mullah Omar yang juga komandan pasukan mujahidin, yang mendorong Uni Soviet untuk keluar dari Afganistan pada 1989. Anggota Taliban adalah orang-orang yang pernah belajar di bawah Mullah Omar. Setelah Uni Soviet keluar dari Afganistan, kondisi politik di negara ini menjadi tidak stabil. Maka Mullah Omar membentuk Taliban, yang bertujuan untuk memberantas korupsi dan kejahatan di Afganistan. Setelah berkuasa, Taliban memberikan janji, seperti akan menegakkan hukum Islam versi mereka.
Musuh militer Amerika Serikat
Mungkin ada yang masih ingat dengan kejadian terorisme di gedung WTC di Amerika Serikat. Saat itu, yang diduga sebagai pelaku adalah kelompok Al Qaeda. Taliban disebut melindungi Osama Bin Laden, pemimpin Al Qaeda. Semenjak tahun itu, militer Amerika Serikat dan negara sekutunya melakukan serangan terhadap Taliban di Afghanistan, yang membuat mereka melarikan diri ke Pakistan. Tapi Taliban masih tetap ada, beberapa sembunyi di gua dan tetap beroperasi bahkan sampai sekarang.
Menguasai Afghanistan
Membuat warga Afghanistan berbondong-bondong pergi
BACA JUGA: 10 Potret Damainya Afghanistan yang Bak Surga Sebelum Taliban datang Menyerang
Keadaan Afghanistan saat ini masih tidak kondusif. Banyak kejadian tidak menyenangkan yang terjadi kepada warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak. Mari kita doakan semoga warga Afghanistan mendapatkan suaka yang membuat hidup mereka lebih baik lagi.