Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) memang menjadi dambaan hampir seluruh orang di Indonesia. Gaji yang cukup besar dan juga mendapat uang pensiunan itulah jadi alasan utama orang-orang berlomba-lomba untuk mengikuti seleksinya. Jadi enggak kaget deh kalau banyak orang rela untuk mengikuti tesnya setiap tahun meskipun saingannya bejibun.
Di setiap seleksi CPNS pasti ada yang bertahan dan juga gugur. Entah pada waktu seleksi berkasnya atau pada waktu tes komputernya. Nah, fenomena seperti itu kan sudah menjadi pemandangan yang biasa di mata kita. Tapi tidak untuk beberapa orang yang menganggap kalau tak lolos ketika tes itu seperti dunia sudah berakhir. Contohnya seperti kisah sedih di bawah ini.
Mengidap gangguan mental karena tak lolos CPNS
Salah satu kisah pilu datang dari Bungani Saragih, seorang ibu yang anaknya menderita gangguan mental karena tak lolos seleksi CPNS. Anaknya yang bernama Siti Nurliyana Purba ini mengidap cacat mental sejak berusia 19 tahun.
Seorang Guru TK mencoba menghabisi dirinya sendiri
Peritiwa menyedihkan juga dialami oleh seorang Guru Taman Kanak-kanak di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Wanita yang berinisial IJ tersebut mulanya memanjat BTS setinggi 80 meter di Kecamatan Krengkeng. Beberapa warga yang tinggal di sekitar BTS mengira kalau IJ adalah seorang teknisi.
Tak lolos seleksi CPNS lima kali, akhirnya nekat untuk gantung diri
Seorang pria bernama Vino Lengkong nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Mayatnya ditemukan oleh sang ayah di kebun pala tak jauh dari rumahnya. Ayah Vino yang bernama Felix menceritakan bahwa sang anak memang sedang murung beberapa hari terakhir.
Cukup memilukan memang ketiga kejadian di atas. Padahal, PNS bukanlah satu-satunya pekerjaan yang membuat diri semakin sukses. Kalau memang tidak lolos, berarti pekerjaan tersebut bukan jalan yang terbaik bagi kalian. Mungkin Tuhan akan memberikan kalian pekerjaan yang lebih baik daripada PNS. Ingat, tidak lolos seleksi PNS bukanlah akhir dari segalanya ya.