Perang Rusia dan Ukraina masih berlanjut. Kabar terbaru menyebut lebih dari 70 tentara Ukraina tewas setelah pangkalan militer di Okhtryka dihantam artileri. Beberapa penduduk juga tewas akibat pertempuran itu.
Tak ingin perang menimbulkan lebih banyak korban, delegasi Ukraina dan Rusia menggelar negosiasi pertama di Belarusia. Melalui telepon, Presiden Rusia Valdimir Putin mengajukan syarat untuk mengakhiri invasi ke Ukraina. Berikut tiga syarat yang diajukan Putin.
1. Putin minta demiliterisasi Ukraina
2. Pengakuan Barat atas kedaulatan Rusia untuk Krimea
Pada Februari 2014, semenanjung Krimea ingin bersatu kembali dengan Rusia. Putin pun menandatangani dokumen reunifikasi Krimea dan Rusia pada Maret 2014. Namun, Kiev tak mau mengakui keputusan Krimea untuk bergabung dengan Rusia.
3. Memastikan Ukraina berstatus netral
Syarat yang diajukan Putin untuk mengakhiri invasi adalah denazifikasi Ukraina. Pasalnya selama bertahun-tahun Rusia sudah memperingatkan negara-negara Barat tentang neo-Nazi yang menguasai Ukraina pasca kudeta tahun 2014. Banyak pelanggaran HAM berat yang dilakukan oleh neo-Nazi. Sayangnya, negara-negara Barat membiarkan kejahatan rezim Kiev.
Sementara itu, delegasi Ukraina dan Rusia juga mengadakan negosiasi di sebuah vila milik Presiden Belarusia, Alexandre Loukashenko. Namun Presiden Ukraina Zelensky tidak ikut serta. Selama proses negosiasi berlangsung, diketahui 11 warga sipil tewas akibat serangan Rusia ke Kharkiv.