in

Supercar Graveyard, Gurun di Dubai yang Dijadikan Tempat Pembuangan Mobil Mewah

Dubai memang merupakan negara yang kerap mendapat julukan tempat tergila yang pernah eksis di muka bumi ini. Bukan, karena penduduknya yang ‘gila’ dalam artian sesungguhnya ya, tapi karena sederet hal unik yang jarang terjadi di negara lain. sebut saja seperti keberadaan Singa dan Harimau yang menjadi peliharaan layaknya kucing. Atau, mobil super mewah dan mahal yang bebas berkeliaran di jalanan.

Bicara soal mobil mewah sekelas Ferrari, Audi, atau Lamborghini, kamu tak hanya bisa menemukannya dengan mudah di jalanan saja. Ada satu tempat yang cukup terkenal, di mana mobil para sultan ini tergeletak dengan dilapisi debu begitu saja. lha, kok enggak dipakai? Nah, inilah yang akan Boombastis.com sajikan kepada Sahabat semua. Kuburan mobil mewah di Dubai atau lebih akrab disebut dengan Supercar Graveyard.

Supercar Graveyard merupakan tempat pembuangan mobil mewah

Kuburan mobil mewah di Dubai [sumber gambar]
Supercar Graveyard adalah sebuah tempat di Sharjah, Dubai yang menjadi kuburan untuk ratusan mobil mewah dari berbagai belahan dunia. Tempat ini adalah salah satu upaya pemerintah dalam memungut ‘sampah’ mobil yang bertebaran di jalanan tanpa ada yang mengurusi. Pemerintah yang mulai kewalahan akhirnya menjadikan Supercar Graveyard sebagai rumah terakhir bagi Lamborghini, Maserati, Ferrari, Rolls-Royce dan merek-merek mobil kelas atas lainnya. Melansir sindonews.com, setiap tahun, sekitar 2000-3000 supercar yang berakhir di Supercar Graveyard. Wah, mau dong satu aja, hehe.

Mengapa banyak mobil terlantar di jalanan

Salah seorang YouTuber asal Dubai bernama Mohsin Latif mengunggah video di mana ia dan temannya memperlihatkan mobil-mobil yang sudah berdebu ditinggal pemiliknya. Lokasi mobil inipun ada di berbagai tempat, dari pinggir jalan raya hingga bandara. Meski nge-vlog dengan bahasa Dubai, bisa disimpulkan bahwa kendaraan mewah ini tidak lagi punya pemilik dan tidak pula diminati oleh warganya. Meski demikian, mobil tersebut masih memiliki kelengkapan suku cadang yang baik dan bernilai jika dijual. Ada loh yang kuncinya bahkan tertinggal di mobil dan tidak dicabut oleh sang pemilik. Daebak banget ya!

Pemilik yang lari karena terjerat masalah finansial

Pemiliknya yang terjerat masalah finansial [sumber gambar]
Usut punya usut, mobil-mobil ini sengaja dibiarkan terbengkalai oleh pemiliknya karena mereka sendiri punya masalah finansial. Krisis ekonomi yang sempat melanda Dubai membuat para sultan bangkrut dan meninggalkan banyak utang. Alhasil, ketimbang membayar pajak, cicilan, serta utang, mereka lebih memilih melarikan diri ke negara lain agar tak terjerat undang-undang dan mendekam di penjara. Kalau menurut YouTuber Mohsin Latif, sampah mobil mewah di negaranya ini kemungkinan menjadi tempat sampah terbesar yang jika dijual ulang bisa menghasilkan uang ratusan triliun.

BACA JUGA: 10 Hal Gila Yang Hanya ada di Dubai

Tak heran jika kemudian Supercar Graveyard menjadi tempat yang sering didatangi oleh turis. Mereka berlomba untuk mengambil dan mencari suku cadang yang mereka butuhkan dengan setengah harga. Lumayan lah ya, dibandingkan harus ditinggalkan hingga rusak dan tak diurus. Lebih baik jika negara melelang mobil tersebut, bisa memperkaya dan menambah kas negara tuh.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Kawin Kontrak Hingga Penipuan, 3 Kontroversi WN China Ini Hebohkan Masyarakat Indonesia

Habil Marati, Politikus PPP yang Dulu Pernah Menjadi Kuli Panggul dan Tukang Cuci Piring