in

5 Sungai Paling Angker di Indonesia ini Suka Meminta Tumbal Manusia

sungai angker

Indonesia memiliki 7 sungai yang memiliki panjang lebih dari 500 km. Yang paling panjang adalah Sungai Kapuas dengan menempuh jarak 1.143 km melintasi daerah-daerah di Kalimantan. Sungai besar di Indonesia ini sangat membantu masyarakat sekitar, terutama untuk pembangkit listrik dan juga perairan. Sayangnya, dalam beberapa kesempatan, sungai ini justru kerap meminta tumbal nyawa manusia.

Banyaknya korban yang meninggal di sungai akibat banjir, hanyut atau mungkin bunuh diri, membuat sungai jadi wingit. Banyak warga menjuluki sungai-sungai ini sangat angker hingga wajib dijauhi. Jika tidak, sungai akan meminta korban nyawa dengan sangat banyak. Inilah daftar sungai paling angker di Indonesia yang wajib diwaspadai.

1. Sungai Musi

Sungai Musi adalah sungai yang terletak di Palembang, Sumatra Selatan. Sungai ini membelah Palembang menjadi dua bagian dan dihubungkan oleh Jembatan Ampera. Sungai terpanjang dan terbesar di Sumatra ini ternyata dikenal suka meminta tumbal manusia. Biasanya setiap tahun selalu saja ada korban yang meninggal. Rata-rata korban meninggal akibat terpeleset atau hanyut ketika sedang asyik memancing.

Sungai Musi dan Jembatan Ampera [image source]
Sungai Musi dan Jembatan Ampera [image source]
Warga sekitar mempercayai jika di dalam Sungai Musi terdapat hantu yang mirip sekali dengan siamang. Tubuhnya besar dan memiliki rambut yang banyak. Biasanya hantu yang disebut dengan Antu Banyu ini kerap membunuh manusia yang kebetulan jatuh ke sungai. Biasanya Antu Banyu akan memberikan lendir-lendir pada tangga hingga membuat si korban gampang tercebur.

Korban Antu Banyu biasanya ditemukan 1-2 hari kemudian dengan mengambang di air. Biasanya bagian belakang kepala akan berlubang dan isi kepalanya habis. Warga sekitar sungai meyakini jika Antu Banyu memakan otak korbannya dan membuat ia langsung meninggal di dalam air.

2. Bengawan Solo

Bengawan Solo termasuk sungai purba yang ada di Indonesia, terutama di Pulau Jawa. Setidaknya sungai ini telah terbentuk sejak 4 juta tahun yang lalu. Sungai ini memiliki hulu dari dua pegunungan yang berbeda, pertama dari Ponorogo dan yang kedua dari Wonogiri. Bengawan Solo adalah sungai yang dikenal sangat dalam dan kerap meluap jika hujan turun dengan deras selama berhari-hari.

Bengawan Solo [image source]
Bengawan Solo [image source]
Dalam setahun, sungai ini memakan lebih dari 30 orang menurut BNPB . Rata-rata korban adalah seseorang yang memancing di pinggiran sungai. Lalu saat banjir datang mereka segera terseret gelombang yang sangat besar. Warga di sekitaran sungai meyakini jika Bengawan Solo sangatlah wingit. Sungai ini sering sekali meminta tumbal yang akhirnya dihanyutkan hingga menuju hilir. Meski terkenal sangat angker, sungai ini sangat bermanfaat bagi penduduk sekitar terutama untuk pembangkit listrik. Dalam bulan-bulan tertentu biasanya ada warga yang melakukan ritual meminta keselamatan dan tasyakuran di sini.

3. Sungai Brantas

Sungai Brantas adalah sungai terpanjang kedua di Jawa setelah Bengawan Solo. Sungai ini bersumber di Batu, Jawa Timur lalu menyebar di beberapa wilayah seperti Malang, Blitar, Kediri, Mojokerto, hingga Tulungagung. Sungai ini memiliki aliran yang tenang di permukaan, namun sangat deras di dalam sungai. Hal inilah yang membuat banyak orang tenggelam karena menganggap sungai sangat tenang.

Sungai Brantas [image source]
Sungai Brantas [image source]
Dalam sejarahnya Sungai Brantas selalu meminta tumbal manusia. Biasanya mereka adalah orang yang suka memancing atau menjaring ikan. Kecelakaan seperti terpeleset hingga tergulung banjir kerap membuat korbannya kalap tak bernyawa. Sungai ini dikenal sangat angker. Bahkan kawasan di sekitar sungainya saja selalu dijadikan tempat makhluk halus untuk tinggal. Korban terakhir dari Sungai Brantas adalah Kasman (50) warga Kediri yang bekerja sebagai penyelam pasir pada Februari 2016.

4. Sungai Kapuas

Sungai Kapuas adalah sungai terpanjang di Kalimantan dan Indonesia. Sungai ini banyak sekali memberi keuntungan bagi warga-warga yang berada di sekitarnya. Banyak sekali festival-festival besar yang diadakan di sini. Hal ini membuktikan jika sungai ini sangat penting meski dalam beberapa kesempatan suka sekali meminta tumbal manusia.

Sungai Kapuas [image source]
Sungai Kapuas [image source]
Rata-rata korban yang meninggal adalah anak-anak yang kerap bermain di sekitar sungai. Mereka biasanya memancing atau mandi tanpa tahu bahaya yang mengancamnya. Dalam setahun, sungai ini selalu meminta tumbal nyawa. Kejadian yang terus berulang ini membuat banyak orang di Kalimantan menyebut sungai ini sebagai sungai yang sangat angker. Bahkan pada hari-hari tertentu, sungai ini selalu diberi semacam sesajen agar tidak mengamuk dan membuat bencana yang lebih dahsyat.

Kejadian terakhir yang memakan banyak korban di Sungai Kapuas terjadi pada Desember 2015 lalu. Sekitar 10 orang ditemukan meninggal saat speedboat yang ditumpangi terbalik lalu hanyut di dalam Sungai Kapuas.

5. Sungai Siak

Sungai Siak adalah sungai yang berada di Kabupaten Siak, Riau. Sungai ini banyak difungsikan sebagai jalur transportasi bagi kapal-kapal barang yang sangat besar. Biasanya kapal tanker dan peti kemas lewat di sini sebelum akhirnya didistribusikan ke daerah tujuan. Di tengah pemanfaatan secara maksimal oleh masyarakat, sungai ini justru kerap meminta korban nyawa yang jumlahnya tak sedikit.

Sungai Siak [image source]
Sungai Siak [image source]
Beberapa orang kerap melihat penampakan buaya putih yang sangat ganas. Lalu ada juga ikan duyung yang hidup dan kerap mengganggu manusia. Apa saja yang ada di dalam sungai degan lebar 100 meteran ini selalu menarik untuk didengarkan. Banyak warga yang mengatakan jika Sungai Siak adalah pusatnya para siluman yang akan siap mencelakai manusia-manusia yang ada di atasnya. Seperti kejadian yang menimpa Umar Harahap (45), ia jatuh dan hanyut saat berada di sampan yang mengambang di Sungai Siak. Kejadian ini terjadi pada Maret 2015.

Inilah lima sungai paling angker di Indonesia dan suka sekali meminta tumbal nyawa manusia. Benar atau tidak tentang keangkeran sungai, kita sudah sepatutnya hati-hati berada di dekat alirannya. Terlebih jika sampai masuk ke dalam air sungainya yang dalam. Oh ya, dari lima sungai di atas, mana yang sobat Boombatis pernah kunjungi. Yuk, share pengalaman mistisnya.

Written by Adi Nugroho

Leave a Reply

6 Fakta Hidup di Jepang yang Akan Membuatmu Pengen Tinggal di Sana

5 Hal Tak Biasa Ini Hanya Ada di Komunitas Suku Dayak Indramayu