Banyak orang di dunia ini bermimpi memiliki uang yang banyak agar bisa hidup dengan enak dan mewah. Mereka melakukan segala cara mulai dengan bekerja keras hingga hal-hal tidak baik seperti penipuan dan juga korupsi. Akhirnya, kehidupan yang diharapkan akan berakhir bahagia itu justru menjadi kacau dan kebahagiaan yang hakiki tak bisa didapatkan lagi.
Baca Juga :5 Fakta Teuku Markam, Pria Penyumbang Emas Monas yang Direndahkan Negara
Berbeda dengan orang yang terlalu mendewakan uang, Sulaiman Al Rajhi justru menganggap uang sebagai penghambat kebahagiaannya. Uang-uang yang beliau dapatkan selama ini justru diberikan untuk amal dan memilih hidup miskin tapi bahagia. Berikut kisah inspiratif dari Sulaiman Al Rajhi yang layak untuk diteladani.
Keluarga Miskin yang Pantang Menyerah
Tahukah Anda, bahwa Sulaiman Al Rajhi yang lahir di tahun 1920 adalah lulusan SD? Beliau berasal dari keluarga miskin di Arab hingga untuk sekolah saja sangatlah sulit. Akhirnya setelah lulus SD, Sulaiman Al Rajhi memilih bekerja untuk membantu keluarganya agar mentas dari kemiskinan.
Membangun Bisnis Hingga ke Eropa
Sulaiman Al Rajhi yakin bahwa untuk bisa sukses dengan cepat, seseorang harus menjalankan sebuah bisnis. Bahkan, Nabi Muhammad Saw juga menjalankan sebuah bisnis untuk keluarga dan umat-umatnya. Sulaiman Al Rajhi membangun bisnis di bidang perkebunan dengan mendirikan perusahaan bernama National Agricultural Development Company (NADEC).
Mengajari Semua Anaknya untuk Berbisnis
Sulaiman Al Rajhi memiliki 23 anak yang dibesarkan sendiri dengan uang-uangnya. Seluruh anaknya tidak didik untuk mampu berusaha dan berbisnis. Setiap anak dari Sulaiman Al Rajhi diberi perusahaan untuk dikembangkan sendiri dan menjadi pundi-pundi uang dengan usahanya sendiri.
Kekayaan Hanyalah Penghalang Kebahagiaan
Di usianya yang genap 90 tahun, Sulaiman Al Rajhi ingin hidup dengan bahagia. Dia tidak membutuhkan semua harta yang dimiliki meski jumlahnya sangatlah banyak. Uang yang berjumlah $7,7 miliar itu disumbangkan ke lembaga amal untuk keperluan pendidikan dan juga kesejahteraan masyarakat di negara Arab. Keputusan ini juga didukung oleh 23 anak-anaknya karena hanya itu yang bisa membuat ayahnya bahagia.
Baca Juga :5 Hal Inilah yang Akan Terjadi Jika Papua Sampai Lepas dari Pelukan NKRI
Inilah kisah dari Sulaiman Al Rajhi yang merupakan miliuner Muslim terkaya namun ingin hidup miskin. Bagi Sulaiman Al Rajhi, hidup dengan kekayaan melimpah tak membuatnya bahagia. Hidup dengan sehelai pakaian dan keimanan akan membuatnya bahagia.