Merasa ditipu habis-habisan! Itulah perasaan seorang perempuan inisial AN usai mengetahui bahwa suaminya ternyata seorang penipu. Kejadian ini membuat warganet heboh, lantaran pernikahan anatara AN dan sang suami, yang belakangan diketahui seorang perempuan bernama Erayani, sudah berjalan 10 bulan lamanya.
Karena hal inilah, AN memutuskan untuk menggugat Erayani ke meja hijau. Nah, pertanyaannya, kok bisa sih selama sepuluh bulan pernikahan terbongkarnya baru sekarang? Simak dalam ulasan Boombastis.com berikut ini ya!
Peretemuan pertama di aplikasi kencan pada 2021 lalu
Dating aps memang terkadang membuatmu bertemu dengan pujaan hati, sampai banyak pula yang langgeng dalam ikatan pernikahan. Namun, aplikasi online juga sangat banyak menelan korban. Mulai dari penipuan, pinjaman online, bahkan kejadian yang dialami oleh AN, tertipu oleh perempuan yang mengaku sebagai laki-laki.
Lamaran setelah berkenalan dua pekan lamanya
Di awal perkenalan, karena memang tujuan awalnya menipu, pelaku sudah sangat sat set sat set dalam mengambil langkah. Berkenalan selama dua pekan lamanya, pelaku menyatakan keseriusannya dan mengatakan akan melamar AN.

Saat pelaku datang ke kediaman korban pada akhir Juni, korban tidak menaruh curiga karena pelaku berpakaian layaknya laki-laki. Suaranya pun persis seperti milik laki-laki. Pelaku sempat tinggal di rumah korban selama satu pekan, sebelum izin untuk mengambil berkas di Lahat dan meminta izin menikah.
Pelaku mengaku ibunya meninggal dunia dan menunda pernikahan
Mengaku sebagai dokter lulusan New York hingga menjadi imam di masjid
Selalu menutup mata AN saat berhubungan badan
Kecurigaan ibu korban kepada menantunya
Satu bulan pernikahanm ibu korban merasa ada hal ganjil. Pasalnya sang menantu yang mengaku sebagai dokter tak pernah terlihat bekerja. Pelaku malah berjanji akan mengurus ayah AN yang sakit stroke. AN bahkan sudah menghabiskan uang ratusan juta dan diberikan kepada Erayani karena janji tersebut.
BACA JUGA: 4 Kisah Pria Merana yang Nggak Nyadar Kalau Pacarnya Waria
Sebelum berencana melakukan resepsi pada Oktober mendatang, akhirnya, polisi mengungkap identitas asli Erayani, yang sejak awal memang berniat menipu AN. AN berharap Erayani mendapatkan hukuman atas penipuan identitas, pelecehan agama, serta penipuan uang ratusan juta yang digunakan untuk pengobatan ayah korban.