in

Mengenal SSB Bintang Timur, Sekolah yang Membangun Tepian Negeri Lewat Sepak Bola

Menjamurnya banyak SSB di tanah air menjadi sesuatu hal yang bagus untuk perkembangan sepak bola Indonesia. Melalui merekalah bakat-bakat muda potensial bisa dikelola dan juga mendapatkan kesempatan untuk menempa diri. Begitu juga dengan lahirnya SSB Bintang Timur Atambua yang terletak di daerah perbatasan NTT dengan Timor Leste ini. Kehadirannya menjadi angin segar untuk daerah tepian negeri yang kerap terlupa.

Hadirnya SSB Bintang Timur, seenggaknya kini bisa menumbuhkan harapan orang perbatasan untuk membela Timnas. Bahkan bisa juga membantu mengangkat kemiskinan di daerah-daerah lewat mengolah si kulit bundar. Sekolah sepak bola ini sendiri sudah berdiri sejak tiga tahun yang lalu. Dengan beberapa kali mengadakan kompetisi anak usia dini. Seperti apakah SSB Bintang Timur Atambua ini? Dari pada penasaran. Mari sobat olahragaku ikuti ulasan di bawah ini.

Sekolah sepak bola perbatasan yang ditunjang fasilitas Internasional

Salah Satu Fasilitas [Sumber Gambar]
Sebagai SBB di daerah perbatasan antara Indonesia dengan Timor Leste. Sekolah bola Bintang Timur ini tidak dibangun dengan biasa-biasa saja. Hal ini dibuktikan dengan beberapa fasilitas berkelas Internasional yang ada di sana. Tunjangan tersebut diharapkan mampu membuat pemain berkembang dengan optimal. Perkembangan sepak bola Nusa Tenggara mungkin tidak sehebat dengan daerah di Jawa atau daerah maju lainnya, namun kerap dari sana muncul pemain yang memiliki talenta luar biasa. Salah satu contohnya adalah Yulius Maloko yang mampu untuk bermain di kompetisi Australia.

Hadirkan beberapa pelatih berkualitas untuk kembangkan pemain

Pelatih [Sumber Gambar]
Selain mempunyai fasilitas yang bagus, SSB Bintang Timur Juga hadirkan pelatih berkualitas. Salah satunya Indra Sjafri yang akan di dapuk untuk kembangkan pemain muda di sana. Untuk membantunya SSB juga kontrak pelatih asal Belanda berdarah Maluku yakni Albert Pentury. Dengan kualitas pelatih mumpuni akan membuat pemain belia berkembang dengan baik. Pasalnya juru taktik tersebut selalu membawa program baru, dan mampu berikan porsi latihan yang tepat untuk pesepak bola muda. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya pemain-pemain hebat yang lahir dari Timnas U-19 selama ini.

Sering adakan kompetisi nasional untuk wadahi pemain muda

Kompetisi [Sumber Gambar]
Meski terletak jauh di perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste, namun SSB Bintang Timur Atambu ini acap kali adakan festival anak usia dini. Kehadirannya seperti air di padang pasir yang kering, hal ini lantaran mampu menciptakan tempat untuk pemain belia bisa menempa diri. Seperti yang kita ketahui bersama, selama ini banyak pemain muda tidak banyak mendapatkan wadah untuk bisa berkembang. Tindakan kompetisi jenjang usia dan meratanya pembangunan menjadi alasannya. Jadi kehadiran SSB Bintang Timur adalah hal bagus untuk perkembangan sepak bola tanah air lebih bagus.

Mulai petik hasil manis dengan raihan gelar juara nasional

Juara [Sumber Gambar]
Persiapan bagus dan pengelolaan yang baik adalah salah satu kunci sebuah pembinaan dapat berhasil. Hal ini dibuktikan oleh SSB Bintang Timur ini yang perlahan mulai menancapkan kukunya di sepak bola nasional. Dilansir laman Pos Kupang, mereka mampu menjuarai Aqua Danon zona daerah. Meski bukan nasional, tapi kiprah mereka adalah bukti bahwa apabila pesepakbola Indonesia dikelola dengan baik sebuah prestasi dapat diraih. Sangat mungkin ke depan melihat Indonesia Berjaya apabila bakat-bakat di olah dengan baik.

Pembinaan pemain usia dini adalah awal dimana sebuah negara atau kesebelasan bisa meraih sukses di jagad sepak bola. Meski bukan perkara yang mudah, tapi negara besar seperti Jerman, Spanyol dan Prancis bisa berhasil dengan hal tersebut. Dengan semakin banyaknya wadah pemain muda untuk berkembang dipastikan melihat Indonesia berjaya bukan sekedar di dalam mimpi.

Written by Galih

Galih R Prasetyo,Lahir di Kediri, Anak pertama dari dua bersaudara. Bergabung dengan Boombastis.com pada tahun 2017,Merupakan salah satu Penulis Konten di sana. Lulusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang. Awalnya ingin menjadi pemain Sepak Bola tapi waktu dan ruang justru mengantarkan Ke Profesinya sekarang. Mencintai sepak
bola dan semua isinya. Tukang analisis Receh dari pergolakan masyarakat Indonesia.

Leave a Reply

Pulau Pribadi Sampai Ribuan Pesawat, Begini Berlimpahnya Harta Kekayaan Kim Jong Un

Cerita Sopir Truk Bertemu Jokowi Demi Laporkan Pungli, Ada yang Berjalan Selama 26 Hari