Meski saat ini ponsel yang kita miliki adalah ponsel cerdas keluaran teranyar dengan berbagai fitur yang wah, namun tetap saja kerinduan kita pada ponsel-ponsel lawas tak akan pernah sirna begitu saja. Dan jika membicarakan mana saja manufaktur ponsel zaman dulu yang bersaing ketat merebut hati para peminatnya saat itu, kita akan langsung ingat dengan dua nama legendaris. Nokia dan Sony Ericsson. Nama terakhir akan menjadi bahasan kita kali ini.
Sony Ericsson. Zaman dahulu, anak muda mana yang tak kenal nama ponsel itu? Jika bukan Nokia ya pasti Sony Ericsson. Merek ini juga kerap melambangkan simbol kelas atas penggunanya lantaran desainnya yang keren, teknologinya yang maju, serta harganya yang tak tanggung-tanggung.
Sony Ericsson sendiri adalah perusahaan merger antara Sony dari Jepang dan Ericsson dari Swedia. Mereka memutuskan berkolaborasi pada tanggal 1 Oktober 2001. Langkah yang tepat mengingat pasca tandem tersebut, Sony dan Ericsson bertransformasi menjadi salah satu brand paling diperhitungkan di industri ponsel hingga sedekade berikutnya.
Nah, sekarang mari kita bahas ponsel-ponsel Sony Ericsson mana saja yang paling berkesan dan pernah begitu digandrungi oleh masyarakat indonesia.
Sony Ericsson T68i (2002)
Ponsel ini adalah reinkarnasi dari ponsel Ericsson tipe T68. Sony Ericsson T68i juga sekaligus menjadi ponsel pertama yang dirilis selepas dua brand lintas benua tersebut memutuskan untuk bekerja sama.
Jika dipikir-pikir saat ini konyol juga jika harus merogoh kocek dalam-dalam hanya untuk ponsel yang spesifikasinya bahkan tidak ada apa-apanya dengan ponsel berharga ratusan ribu saat ini. Tapi apa mau dikata, ponsel ini dilengkapi dengan teknologi revolusioner pada zamannya dan stoknya terbatas karena habis di mana-mana. Ngomong-ngomong, ponsel ini juga sudah ada kameranya loh, tepatnya dipasangi modul kamera yang dijual terpisah.
Sony Ericsson k300 (2004)
Salah satu ponsel yang jamak saya temui ketika masih di sekolah menengah pertama. Kalau enggak Nokia 3310, ya Sony Ericsson ini. Sony Ericsson mengedepankan teknologi kamera yang cukup maju pada zamannya.
Jika bukan karena kameranya, hape ini dijadikan ponsel idaman karena sudah mampu memainkan game-game java. Maka jangan heran, kalau kamu dulu punya hape ini, temen kamu sering minjem buat mainin game favorit.
Sony Ericsson K800
Ini ponsel Sony Ericsson keluarga K paling bonafide pada saat itu. Cuma mereka yang berduit yang bisa beli hape ini. Ponsel ini banyak dimiliki oleh orang dewasa atau mereka yang sudah mapan.
Lampu flash Xenon yang menyertainya berfungsi untuk mengatasi gambar di tempat minim cahaya serta memaksimalkan hasil foto di luar ruangan. Ponsel ini jadi pilihan bagi mereka yang malas membawa ponsel saku.
Resolusi layarnya juga lumayan tinggi 240 x 320. Ponsel ini juga sudah support 3G dan dilengkapi dengan kamera depan untuk menunjang video call.
Sony Ericsson W800i (2005)
Tidak terasa sudah dua belas tahun sejak Sony merilis ponsel Walkman pertama mereka ke pasaran. Ponsel ini benar-benar dirancang bagi mereka yang haus multimedia. Perangkat ini adalah yang pertama yang dilengkapi dengan pemutar Walkman. Ada juga kamera 2 MP yang sudah menjadi standar cukup tinggi pada tahun tersebut. Serta ada tombol Walkman terdedikasi sebagai tombol pintasan menuju pemutar musik Walkman.
Ponsel ini sudah punya penyimpanan internal sebesar 32 MB untuk menyimpan berkas foto maupun musik dan dapat diekspansi dengan kartu memori hingga 512 MB. Lagu-lagu yang sering disimpan biasanya tak jauh dari lagu-lagu Slank atau Peterpan. “Semua Tentang Kita” adalah trek wajib punya yang biasanya dipakai latihan kelak buat dibawakan di acara perpisahan kelas. Untuk kekurangannya sendiri, hape ini tak punya warna lain selain warna di atas.
Itulah segelintir ponsel Sony Ericsson yang paling keren dan paling banyak diminati pada zaman dulu. Ponsel-ponsel yang tak kalah nostalgia dibandingkan sang legendaris Nokia. Dari empat ponsel yang disebutkan di atas, mana saja yang pernah kamu miliki?