in

Skandal Iis Dahlia Masih Berlanjut, KPI, Komnas Perlindungan Anak, dan Para Artis Ikut Berkomentar

Selain pelecehan yang dilakukan rapper Younglex kepada salah satu personil girl band Blackpink, Lisa, skandal Iis Dahlia juga sedang panas-panasnya diperbincangkan. Awalnya, masalah tersebut mencuat ke publik ketika akun gosip mengunggah ulang cuplikan video audisi Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2018 dalam akun instagramnya. Kala itu, Iis Dahlia, Trie Utami, dan Beniqno bertugas sebagai dewan juri.

Ketika seorang peserta bernama Waode Sofia datang dari Baubau, bukannya berkomentar mengenai suaranya, tetapi Iis Dahlia dan kawan-kawan mengkritik penampilannya. “Tadi kamu ketemu temen-temen kamu enggak? Mereka pakai bedak, enggak? Pakai lipstick, enggak? Pakai baju yang bener, enggak?” cecar Iis kepada Waode. Hal ini pun menimbulkan banyak pro dan kontra.

Iis vs Waode [sumber gambar]
Tiga penyanyi jebolan ajang pencarian bakat seperti Fatin dari X Factor Indonesia, Citra Scholastika dari Indonesian Idol, dan Mytha Lestari dari Mamamia pun ikut berkomentar. Ketiganya tak setuju dengan perlakuan para juri terhadap pesertanya. Hal yang mereka soroti adalah “ini kan kompetisi nyanyi, kenapa yang diperhatikan justru penampilannya tanpa mendengar suaranya lebih dulu?” Selain itu, perlakuan Iis Dahlia juga ditanggapi oleh ketua manajer artis Indonesia, Nanda Persada. Melalui akun instagram pribadinya, ia menulis “gimik itu memang penting. Buat rating share dll. Tapi jgn sampe bablas dan artis kita kena sanksi sosial, hukum dll. Jgn mau nurut begitu aja sama tim kreatif/brief dari program tv tanpa filter. Nanti kita jg yg repot,” dalam instagram story-nya.

Iis Dahlia sendiri sempat sebal dengan Fatin karena berkomentar tanpa melihat keseluruhan video. “Elu siapa? Netizen kan emang suka gitu ya, merasa paling benar, merasa jadi Tuhannya sosial media,” ungkapnya, dikutip dari video yang diunggah oleh akun instagram @lambe_turah. “Lagian di industri seperti ini tuh ada gimmick ada intrik, kita dating ke acara selalu di-briefing oleh kreatif, orang yang enggak kerja di dunia ini enggak akan ngerti,” tambahnya lagi. Hal tersebut pun membuat dirinya lebih banyak disoroti. Presenter sekaligus komedian Denny Cagur, misalnya.

Artis Tanggapi Iis Dahlia [sumber gambar]
Ia menulis ”Gimmick memang kadang diperlukan dan mungkin memang dipersiapkan oleh team untuk kepentingan program TV tp ttp pada akhirnya si artis/management berhak memutuskan akan menjalankan atau tidak gimmick tsb. Jika dirasa merugikan maka artis berhak menolak dengan memberikan pertimbangan2.” Indra Bekti pun menambahkan “iyaa makanya kita sebagai artis musti memilah milah mana yang proper utk diikuti dan mana yang tidak , perlu yang namanya diskusi.” Tak hanya para selebriti, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Komnas Perlindungan Anak juga ikut menanggapi masalah ini.

Waode Sofia [sumber gambar]
Dikutip dari planet.merdeka.com, Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait mengungkapkan “dalam perspektif perlindungan anak, itu adalah merendahkan martabat. Itu akan berdampak pada beban psikologis pada anak, yang harus diuji juri kan seharusnya suara. Penampilan itu hanya melengkapi saja.” Selain itu, KPI juga menerima banyaknya aduan masyarakat terkait acara KDI serta perilaku dewan juri yang dianggap telah kelewat batas. Namun, untuk saat ini mereka tidak bisa memutuskan apa-apa karena ada mekanismenya. Meskipun begitu, orang-orang di belakang KPI terus memantau perkembangan kasus yang melibatkan Iis Dahlia dan ajang pencarian bakat KDI ini.

Tak berhenti sampai di situ, kemarin (24/7), Waode Sofia, peserta KDI yang sedang viral itu menulis di laman instagram pribadinya. Ia menyatakan bahwa dirinya tidak tersinggung sama sekali dengan perlakuan dewan juri ketika ia sedang audisi. Namun, netizen malah menganggap bahwa tulisan Waode Sofia di akun instagramnya bukan berasal dari keinginan pribadi. “Disuruh pasti,” tulis @puput_febrinamaharani. “Gimmick lagi, penonton sekarang tuh udah pinter2, tau mana yang setinggan mana yg ga,” tulis @keyshiii08. Kalau menurut Sahabat Boombastis sendiri, gimana?

Written by Harsadakara

English Literature Graduate. A part time writer and full time cancerian dreamer who love to read. Joining Boombastis.com in August 2017. I cook words of socio-culture, people, and entertainment world for making a delicious writing, not only serving but worth reading. Mind to share your thoughts with a cup of asian dolce latte?

Leave a Reply

Inilah 10 Bentuk Toilet Nyeleneh Orang Indonesia, Dijamin Bikin Mikir Fungsinya Apa

Seperti Tidak Ada Habisnya, Aksi Suporter Ini Buat Sepak Bola Indonesia Layak Dibubarkan