in

Selain Markas Teroris dan Korban Perang, Ini Hal yang Harus Kamu Tau Tentang Afganistan

Afganistan mungkin adalah negara yang sudah hancur karena berbagai konflik perang, kerusuhan politik, diskriminasi agama, ladang teroris, serta miskin. Namun, sebelumnya mungkin kamu tidak banyak tahu betapa banyak sekali potensi kekayaan negara yang ada di antara Asia Selatan dan Asia Tengah ini. Mulai dari budaya, makanan, sampai kekayaan alam yang melimpah.

Sayangnya, perang yang kunjung reda menjadi masalah besar yang masih belum selesai hingga sekarang. Semua hal berharga di negara ini menjadi tak berarti. Mari sekarang kita bahas tentang potensi lain yang dimiliki Afganistan selain perang dan terorisme.

Malam baca puisi di Afganistan [Sumber gambar]
Afganistan adalah negara yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai budaya mereka. Di Afganistan, puisi adalah bagian budaya yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan warganya. Orang-orang sudah menceritakan kisah mereka melalui syair selama beribu tahun lamanya. Bahkan, kamis malam disebut sebagai malam berpuisi di daerah Herat, di mana semua orang akan berkumpul dalam satu kelompok, membagikan syair-syair, mendengarkan musik tradisional sambil makan cemilan hingga larut malam.

Jika berbicara tentang kelompok etnis, maka negara ini kayanya luar biasa. Terhitung ada 14 etnis yang hidup di negara korban perang ini, di antaranya, Pashai, Nuritani, Gujjar, Arab, Pamiri, Brahui, Tajik, Pashtun, Hazara, Uzbek, Aimaq, Turkem, Balock, Aimaq. Kebiasaan lain yang tak kalah unik adalah perayaan tahun baru mereka yang jatuh pada bulan Maret. Perayaan tersebut menepati dengan hari pertama musim semi, dilengkapi festival yang dikenal dengan Nowroz.

Perayaan Tahun baru Afghanistan [Sumber gambar]
Kekayaan alam? Jangan ditanya lagi banyaknya. Walaupun identik dengan negara yang penuh kemiskinan, sumber daya alamnya sangat melimpah. Ada seng, perak, emas, tembaga dan bijih besi yang ditemukan di bagian tenggara. Sementara minyak bumi dan gas alam di bagian utara memiliki potensi besar. Negara ini juga memiliki uranium, barites, chromites, batubara, sulfur, serta garam. Kurang kaya apalagi coba?

Yang membuat terkejut lagi, Afganistan adalah negara yang masuk daftar penghasil terbesar opium (bahan baku narkotika). Pada tahun 2013, produksi opium meningkat sebanyak 300%. Tak heran jika 90% persen dari Heroin yang dijual di Eropa berasal dari negara ini.

Itulah kenyataan di Afganistan yang mungkin tak banyak orang tau. Fakta bahwa nyawa sudah tak ada harganya memang membuat kita miris, tapi apalagi yang bisa kita bantu selain mendoakan semoga perang segera surut dan kekacauan cepat berakhir, agar tak ada nyawa tak bersalah yang terus menjadi korban.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Berawal Dari Sales Biasa, Pria Terkaya di Indonesia Ini Ungkap Rahasia Kesuksesannya

Tengah Berbadan Dua, 5 Selebriti Ini Malah Dapat Nyinyiran Pedas dari Netizen