in

5 Sisi Gelap di Balik Popularitas Idola K-Pop dan J-Pop

2. Dijadikan Budak

Para artis serta idol group yang kita lihat sekarang adalah hasil perjuangan panjang yang tidak terduga. Di Korea, banyak rumah produksi yang merekrut anggota boyband atau girlband sejak mereka berusia 10-15 tahun, sehingga ketika mereka berusia awal 20-an mereka telah siap dipasarkan.

Kontrak artis Korea dinilai sangat tidak manusiawi, oleh sebab itu satu per satu artis memutuskan keluar dari rumah produksi mereka dan melayangkan gugatan hukum. Rata-rata para artis tersebut harus menjalani kontrak panjang selama 5 hingga 13 tahun dan dapat diperpanjang tanpa persetujuan mereka. Tak jarang, para artis ini mendapat bagian honor yang sangat sedikit sekali dibandingkan kerja keras mereka dalam latihan dan tampil di panggung. Di sinilah muncul istilan “K-Pop Slavery Contract” atau “Kontrak perbudakan K-Pop”.

Written by Centralismo

Leave a Reply

The Sweetest Thing

5 Adegan Film Hollywood Yang Menunjukkan Image Buruk Indonesia

Misteri Kota Mati yang Tertelan Bumi, Hanya Satu Orang yang Menghuni