in

7 Senjata Bertempur Nyentrik yang Dibuat Rusia Untuk Perang

senjata rusia

Rusia adalah negara yang memiliki kekuatan militer besar di dunia. Kekuatan yang dimiliki oleh Rusia ini konon juga mampu menandingi kehebatan Amerika yang dinyatakan sebagai negara terkuat dalam hal militer. Rusia yang segaris di bawa Amerika terus berbenah sejak zaman perang untuk membuat senjata-senjata yang tak biasa. Bahkan terbilang nyentrik dan susah ditebak oleh musuh.

Senjata-senjata yang dibuat oleh Rusia ini ada yang berhasil ada juga yang tak berguna dengan baik. Meski demikian, apa yang dilakukan Rusia cukup membuat dunia takut kepadanya. Bahkan hingga sekarang dipimpin oleh Presiden Putin.

Berikut tujuh senjata nyentrik yang pernah dibuat oleh Rusia!

1. Aerosani

Aerosani adalah sebuah tank yang didesain mampu berjalan dengan baik di area yang penuh dengan salju. Alat ini akhirnya dilengkapi seperti peluncur. Saat perang dunia kedua, alat tempur ini terus dikembangkan hingga muncul sebuah versi bernama NKL-26. Versi ini sangat stabil dan efektif sekali digunakan dalam perang.

Aerosani [image source]
Aerosani [image source]
Alat ini mampu digunakan oleh Rusia untuk berperang melawan Finlandia saat perang dingin terjadi. Unit mampu membawa banyak logistik berupa makanan serta senjata seperti senapan. Saat Hitler menginvasi Rusia, Aerosani dikerahkan di garda depan untuk membunuh tentara Nazi yang dikenal sangat brutal.

2. Payung Penembak Beracun

Rusia menciptakan sebuah alat pembunuh berupa payung yang di dalamnya terdapat mesin penembak. Alat ini digunakan oleh mata-mata untuk misi pembunuhan. Kandungan racun yang terdapat dalam tembakan akan membuat orang langsung meninggal dunia. Bahkan tak memiliki kesempatan untuk disembuhkan.

Pembunuhan paling terkenal yang berhasil dilakukan menggunakan alat ini terjadi di 1978. Saat itu seorang penulis Bulgaria ditembak tepat di kakinya oleh mata-mata Rusia. Meski mengerikan, Bulgaria justru mengadopsi senjata ini untuk dipakai oleh mata-matanya di seluruh negeri. Sungguh ironis, padahal penduduknya mati dengan cara yang sama.

3. Pistol di Dalam Lipstik

Mungkin anda pernah melihat dalam film mengenai mata-mata yang menggunakan lipstik sebagai mesin pembunuh. Sebuah pistol kecil tersembunyi di dalamnya hingga tak seorang pun menyadarinya. Saat terjadi perang dingin, Rusia yang saat itu masih bernama Uni Soviet telah menggunakannya. Lipstik ini bahkan dijuluki sebagai Kiss of Death.

Pistol di Dalam Lipstick [image source]
Pistol di Dalam Lipstick [image source]
Karena bentuknya yang menyerupai lipstik, alat ini hanya digunakan oleh mata-mata wanita. Mereka bersembunyi atau berbaur dengan orang yang jadi target. Bila kesempatan datang, si mata-mata akan mengeksekusi korban yang telah ditentukan.

4. Sukhoi T-4

Setiap negara yang ikut terlibat dalam perang dingin mengembangkan atau menginvestasikan uang untuk pesawat besar. Kala itu pesawat yang punya kecepatan tinggi dan mampu melakukan penembakan bom sangat dinikmati. Amerika sebagai the leading, memproduksi Valyrie yang merupakan pesawat pengebom yang super dahsyat. Mengetahui ini Rusia tak ingin kalah, mereka mengembangkan Sukhoi T-4.

Sukhoi T-4 [image source]
Sukhoi T-4 [image source]
Pesawat ini awalnya dikembangkan spesial untuk menjatuhkan bom nuklir. Hal ini dilakukan Rusia agar Amerika tidak mendekat. Namun dalam perkembangannya pesawat ini diubah fungsinya menjadi pesawat pendeteksi musuh. Proyek fenomenal Rusia ini tak berjalan baik karena Amerika semakin gencar dengan jenis pesawat baru yang lebih canggih.

5. 2B1 Oka

Saat terjadi perang dingin, banyak negara yang berlomba-lomba menggunakan senjata nuklir. Tak terkecuali dengan Rusia. Negara ini akhirnya membuat ide pertama berupa artillery atau meriam yang mampu menembakkan banyak komponen nuklir. Proyek fenomenal ini akhirnya berjalan dengan baik dan mampu menembakkan sekitar 750 kg proyektil.

2B1 Oka [image source]
2B1 Oka [image source]
Jarak tembak dari 2B1 Oka mencapai 45 km, artinya termasuk meriam paling besar dan mampu bekerja dengan maksimal. Meski kuat dan mampu menghancurkan banyak musuh. Alat ini butuh tujuh orang untuk mengoperasikannya. Atau bisa dibilang agak tidak efisien dalam jumlah pemakai dan juga boros biaya.

6. T-35 Heavy Tank

T-35 adalah sebuah kendaraan perang berupa tank yang sangat kuat. Bahkan senjata apa pun tak akan mampu menembusnya. Tank ini sebenarnya pengembangan dari tank yang dikembangkan oleh Inggris. Rusia memiliki ide untuk menambahkan komponen logam padat hingga tak mudah ditembus apa-apa.

Saking beratnya kendaraan, tank ini hanya mampu berjalan dengan kecepatan 30 km perjam. Namun kekuatan bertahannya sangat hebat. Saat Nazi yang dipimpin oleh Hitler datang, tank ini mampu menjadi tameng hebat. Saat ini tank T-35 tak diproduksi lagi karena mahalnya bahan dan kurangnya keefektifan.

7. Kapal Selam Akula

Rusia senang membuat sesuatu yang sangat besar. Setelah meriam super besar, kini gantian kapal selam yang lagi-lagi memiliki ukuran di atas rata-rata. Rusia menamainya dengan Akula yang merupakan jenis dari topan. Kapal selam ini memiliki panjang 175 meter dan lebar 75 meter. Di dalam kapal selam terdapat misil yang digunakan untuk menyerang musuh dari dalam laut.

Akula adalah kapal selam mengerikan dan raksasa. Rusia menaruhnya di daerah kutub yang sangat rawan dimasuki oleh musuh. Kehebatan Akula yang tak tertandingi membuat Rusia menjadi negara yang sangat hebat di lautan. Setidaknya hingga perang dingin selesai dan Rusia yang masih bernama Uni Soviet mengalami disolusi pada 1985-1991.

Itulah tujuh senjata yang pernah dibuat oleh Rusia. Meski beberapa tak berfungsi dengan baik. Setidaknya Rusia selalu berusaha menemukan sesuatu yang baru. Memperkuat negerinya dengan hasil jerih payah. Indonesia harusnya bisa meniru dengan membuat senjata untuk meningkatkan pertahanan di dalam negeri.

Written by Adi Nugroho

Leave a Reply

5 Fakta Suram Perayaan Halloween yang Kerap Diabaikan Orang

10 Hewan Paling Besar Sepanjang Masa yang Pernah Ada di Bumi