Banyak masyarakat Indonesia yang percaya tentang adanya hari akhir. Hari ketika dunia dihancurkan dan manusia dihadapkan pada penghakiman. Ternyata, teori tentang kiamat juga didukung oleh ilmu pengetahuan. Peristiwa ini bisa digambarkan secara ilmiah, bukan fiksi.
Ada banyak penjelasan tentang bagaimana dunia akan hancur di akhir masanya. Ada yang karena peristiwa alam, ada juga yang menyimpulkan akibat perbuatan manusia sendiri. Seperti apakah kiamat-kiamat yang akan terjadi dan mengancam kehidupan di atasnya?
Letusan gunung berapi super besar akibatkan perubahan iklim yang mengancam kehidupan
Pemanasan global bisa musnahkan peradaban manusia

Sebagian wilayah Indonesia akhir-akhir ini terasa panas. Perubahan cuaca ini seperti jadi alarm bahwa bahaya pemanasan global itu nyata. Pertumbuhan ekonomi dan teknologi mendorong banyaknya pabrik-pabrik baru. Di jalanan, ribuan kendaraan lalu lalang, di mana asap bahan bakar semakin meningkatkan dampak efek rumah kaca. Bila hal ini diteruskan, Bumi akan semakin panas dan membawa peradaban ke jurang kehancuran.
Ancaman batuan angkasa, atau asteroid, yang siap menabrak Bumi kapan saja
Manusia juga bisa punah akibat virus penyakit
Keegoisan manusia salah satu faktor pemicu kiamat
Di era yang serba internet, begitu mudah untuk memantik emosi orang lain. Hoaks bertebaran, membuat yang benar menjadi salah dan yang salah menjadi benar. Ketika egoisme manusia tak lagi bisa dibendung, di situlah kehancuran berada.
BACA JUGA: Ilmuwan Beri Peringatan Bahaya Badai Matahari, Dampaknya Bisa Bikin Kiamat Internet
Kehancuran dunia bisa terjadi dalam banyak versi. Tidak ada yang bisa menebak, kiamat mana yang akan terjadi. Bila disebabkan oleh alam, berarti memang sudah waktunya. Namun bila disebabkan oleh kita, berarti anggapan bahwa manusia adalah makhluk yang destruktif itu benar adanya.