Usai vonis hukuman dua tahun dijatuhkan pada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, ia memang langsung dibawa ke Rutan Cipinang, Jakarta Timur untuk mulai menjalani masa tahanan. Namun, hanya berselang beberapa hari, Ahok dipindahkan ke rutan lain yang dinilai lebih aman.
Alasan kepindahan tersebut dikarenakan Rutan Cipinang yang tidak kondusif. Penghuni tahanan tersebut mencapai 3.700, sementara petugas sangat sedikit. Dari hasil pertimbangan, akhirnya Ahok dipindahkan ke Mako Brimob Kelapa II Depok. Meskipun merupakan tokoh penting di Indonesia, namun selama penahanan Ahok sama sekali tidak mendapat sel istimewa. Berikut ini adalah suasana rutan tempat Ahok ditahan.
Ruangan sel kecil dan tidak ada kasur
Ahok resmi dipindahkan ke Rutan Brimob pada tanggal 10 Mei kemarin dengan alasan keamanan. Meski demikian, tak peduli dengan status Ahok yang merupakan gubernur nonaktif DKI, menurut Kabag Ops Korp Brimob Kombes Pol Waris Agono, selama di rutan Ahok menghuni ruangan di lantai I dengan luas 2×3 meter.
Menempati sel sendiri dengan penjagaan yang lebih ketat
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kini resmi jadi penghuni di Rutan Markas Komando Brimob Kelapa Dua Depok. Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Dvisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto, di sana Ahok tidak akan ditempatkan dengan tahanan lain.

Gubernur nonaktif DKI Jakarta tersebut juga akan mendapat pengawasan yang berbeda. Penjagaan diperketat untuk menghindari simpatisan yang ingin masuk Rutan Mako Brimob. Kepala Dengan adanya penjagaan khusus tersebut, dapat dipastikan tidak akan ada lagi aksi-aksi simpatisan yang mengganggu aktivitas masyarakat.
Punya kamar mandi sendiri meski sederhana
Sempat beredar kabar tak sedap mengenai Rutan Brimob yang dibilang memiliki fasilitas khusus yang diperuntukkan bagi Basuki Tjahaja Purnama. Namun, berita tersebut langsung dibantah oleh Waris di Mako Brimob.
Nggak ada fasilitas mewah
Mungkin kita masih ingat dengan kasus Rutan Wanita Kelasa IIA Pondok Bambu Jakarta yang memiliki ruang mewah khusus bagi terpidana Arthalyta Suryani dan Limarita. Terpidana korupsi tersebut menempati sel yang bak hotel berbintang.
Itulah suasana rutan tempat di mana Ahok menjalani masa penahanan. Jauh dari kemewahan meski merupakan mantan gubernur DKI Jakarta. Hingga dua tahun ke depan, Ahok akan menempati rutan tersebut sebagai hukuman atas penistaan agama.