in

Rumitnya Lalu Lintas di Vietnam, Berhenti di Tempat Teduh Bisa Denda 400 Ribu

Kemacetan adalah hal yang paling membosankan. Waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk kumpul bersama keluarga, sanak saudara harus dihabiskan di jalanan, berjubel dengan ribuan manusia lain agar segera sampai ke tujuan. Kemacetan dan semrawutnya lalu lintas kota jelas membuat stress dan perasaan ingin protes kepada pemerintah.

Setidaknya, itu yang dirasakan mereka yang tinggal di pusat kota besar seperti Jakarta dan Medan. Namun, semrawutnya Jakarta mungkin masih kalah dengan negara di Asia Tenggara satu ini.Yap, saking padatnya jalanan Vietnam, pemerintahnya sampai akan melarang kendaraan bermotor, bayangkan saja.

Buruknya lalu lintas di Ho Chi Minh

Lalu lintas di Vietnam [sumber gambar]
Ho Chi Minh tercatat sebagai kota paling macet yang ada di Vietnam. Bukan hanya bualan belaka, ternyata beberapa orang yang pernah tinggal di kota ini menceritakan hal yang serupa. Arus lalulintas yang padat dipenuhi oleh kendaraan roda dua, lebih mirip arus mudik di Indonesia. pelanggaran lalu lintas di negara ini sudah sangat parah. Hal tersebut terjadi karena pengendara sudah tidak lagi memikirkan keselamatan nyawanya. Satu-satunya yang ada di dalam benak mereka hanya sampai dengan cepat ke tempat tujuan. Muatan berlebih, SMS-an dan telponan di atas motor adalah hal yang sangat biasa.

Larangan motor pada tahun 2030

Motor di Vietnam [sumber gambar]
Padat merayapnya lalu lintas dari tahun ke tahun pada akhirnya membuat pemerintah mengambil tindakan. Salah satunya adalah melarang sepeda motor di distrik metropolitan mulai tahun 2030 –10 tahun mendatang ya— Hal ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan yang ada. Tentu waktu 10 tahun ini digunakan pemerintah untuk memikirkan solusi apa yang akan mereka berikan untuk rakyat agar tetap bisa sampai ke tujuan dengan cepat, menggunakan transportasi umum ke semua jalur mungkin?

Denda bagi pemotor yang suka berteduh

Pemotor yang berteduh bisa kena denda [sumber gambar]
Nah, kalau yang satu ini tentunya sudah pasti tak asing lagi kan? Di Indonesia sendiri kita sering menemukan para premotor yang suka berteduh di bawah pohon atau di balik kendaraan lain agar tak kepanasan. Tapi, jangan coba-coba lakukan hal ini saat kamu sedang mengendara di Vietnam ya. Kamu akan didenda sebesar 400 ribu. What? Ya, enggak main-main kan?

Pemotor wanita yang sering pakai busana buka-bukaan

Pemotor wanita di Vietnam [sumber gambar]
Di Vietnam, perempuan mungkin lebih mengetahui aturan membawa kendaraan ke jalan raya, namun masih ada saja hal yang menjadi PR. Perempuan di negara ini hobi memakai pakaian yang terbuka saat naik kendaraan. Mungkin, bagi lelaki yang matanya jelalatan, mereka akan beralih fokus dan tidak konsentrasi saat menyetir kendaraan. Lebih lengkapnya, kamu bisa kepoin artikel Boombastis.com berikut ini, deh.

BACA JUGA: Seperti Ini Lho Wanita-Wanita Vietnam Kalau Naik Motor, Dijamin Bikin Nggak Konsen di Jalan

Tetapi, tidak semuanya buruk kok, Sahabat. Peraturan mengenai penggunaan helm bagi ojek online lebih baik di negara ini. Mereka pasti menggunakan helm –yang lucunya semua helm batok—karena dinilai lebih aman jika (naudzubillah) mungkin terjadi kecelakaan pada pengendara.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Melihat Indahnya Sawahlunto, Kota yang Baru Saja Dinobatkan Sebagai Situs UNESCO Dunia

Kisah Para Pedagang Sederhana yang Berhasil Naik Haji Meski Hidup Pas-pasan