in

Di Balik Perseteruan Rossi Vs Marquez, Beginilah yang Terjadi Bila Mereka Satu Tim

Repsol Honda Team's Spanish rider Marc Marquez (R) and Movistar Yamaha MotoGP's Italian rider Valentino Rossi (L) attend a press conference at the Marco Simoncelli Circuit, on September 8, 2016, ahead of the San Marino MotoGP Grand Prix race in Misano. / AFP PHOTO / GIUSEPPE CACACE

Akhir-akhir ini dunia balap motor terkenal yakni MotoGP sedang panas. Perseteruan antara pembalap muda (Marquez) dan Valentino Rossi menjadi penyebabnya. Kedua rider beda negara terlihat saling cekcok seusai balap seri Argentina beberapa hari yang lalu. Perseteruan mantan juara dunia balap ini sebenarnya sudah terjadi pada tahun 2013, saat itu Marquez jatuh saat adu cepat dengan Rossi.

Meski saat ini sudah banyak yang mendamaikan, namun pertikaian keduanya diramalkan akan terus terjadi ke depan. Sebenarnya sebagai sama-sama jagoan balapan akan sangat hebat bila mereka berdua satu tim. Selain akan meringankan konflik terjadi seperti sekarang, kedua pembalap ini juga bisa menjadi kesatuan hebat yang mudah menangi kejuaraan MotoGP. Lalu seperti apakah yang akan terjadi bila mereka satu tim? Untuk mengetahuinya simak ulasan berikut.

Mudah menentukan setelan motor untuk balap

Merakit Motor Balap [Sumber Gambar]
Kendaraan pastinya menjadi komponen penting untuk balapan. Banyak rider rela jatuh atau latihan berkali-kali untuk dapatkan setelan yang pas. Begitu juga dengan Marquez dan juga Rossi yang selalu tampil pada tes pramusim untuk hasilkan tunggangan luar biasa. Sebagai sama-sama pembalap yang tidak baru keduanya akan jadi kesatuan hebat dalam menentukan hal ini. Marquez selalu power full akan ditunjang Rossi yang memiliki segudang pengalaman. Perpaduan keduanya akan mudah untuk menentukan setelan motor tepat untuk balapan.

Meningkatnya prestasi tim pabrikan

Juara MotoGP [Sumber Gambar]
Kehebatan kedua pembalap dalam memacu kuda besi pastinya tidak usah diragukan lagi. Sebagai rider sukses di ajang ini mereka sudah beberapa kali keluar menjadi juara. Lantaran hal ini perpaduan keduanya menjadi satu tim dipastikan akan sangat menguntungkan pihak pabrikan. Selain akan hasilkan motor balap hebat, tim juga akan diguyur oleh gelar-gelar di ajang MotoGP. Meski berikan efek positif, namun tetap saja pihak manajemen harus bisa mengendalikan ego Marquez dan Rossi yang seperti kita ketahui sama-sama kuat.

Sama-sama bisa belajar mengembangkan diri

Komunikasi Rossi dan Marquez [Sumber Gambar]
Saingan pastinya menjadi sebuah alat ampuh untuk meningkatkan diri. Seperti kita bisa lihat Messi dan Ronaldo yang setiap tahun semakin hebat lantaran ada hal tersebut. Begitu juga yang terjadi apabila Rossi dan Marquez terus bersaing, di satu sisi pembalap Spanyol terus berkembang sedangkan V46 tidak pernah kehilangan sentuhannya. Namun lantaran satu tim saling sikut tersebut akan menjadi efek yang baik untuk perkembangan balap mereka. Hal ini dikarenakan kedua pembalap hebat bisa saling bertukar ilmu di tengah persaingan.

Mengurangi risiko perpecahan di dunia balapan

Persahabatan [Sumber Gambar]
Selain beberapa ulasan tadi, bergabungnya mereka menjadi satu tim akan jelas memberikan kondisi bagus untuk MotoGP. Berada pada satu pedok akan menjadikan ketegangan Rossi dan Marquez akan jauh bisa di redam. Sebagai tim kedua orang beda negara ini akan jauh memiliki rasa hormat. Seperti kasus Lorenzo dan Rossi beberapa tahun lalu, meski bersaing dan sering terjadi gesekan kedua pembalap tersebut bisa lebih menahan diri untuk tidak perang. Begitu juga bila The Doctor dan Baby Alien berada di bawah bendera satu pabrikan motor.

Pengandaian Rossi bersama Marquez satu tim pastinya tidak akan bisa terjadi beberapa bulan ke depan. Namun tidak menutup kemungkinan apabila nantinya kedua pembalap yang bermusuhan bisa menjadi satu tim. Jadi bagaimana sobat apa kalian setuju bila kedua ikon balap motoGP itu satu pabrikan? Kalau aku sih ngarepnya si-doi segera putus dengan pacarnya yang sekarang. Hehehe

Written by Galih

Galih R Prasetyo,Lahir di Kediri, Anak pertama dari dua bersaudara. Bergabung dengan Boombastis.com pada tahun 2017,Merupakan salah satu Penulis Konten di sana. Lulusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang. Awalnya ingin menjadi pemain Sepak Bola tapi waktu dan ruang justru mengantarkan Ke Profesinya sekarang. Mencintai sepak
bola dan semua isinya. Tukang analisis Receh dari pergolakan masyarakat Indonesia.

Leave a Reply

Tak Boleh Asal Nyelonong, Perhatikan 4 Cara Ini Bagi Motor Matic yang Lewati Jalan Menurun

Mengenal Kain Ulos, Selendang Perlambang Keistimewaan dan Kasih Sayang dari Suku Batak