Mora'akee
Ritual meminta hujan sudah dilakukan oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Di Indonesia sendiri, ritual semacam ini juga dilakukan oleh beberapa suku. Misal warga keturunan Madura melakukan Ojung atau tradisi pertarungan dengan rotan untuk meminta hujan datang. Selain warga keturunan dari Madura ini, ritual meminta hujan juga dilakukan oleh Suku Kaili.
Suku yang terletak di kawasan Sulawesi Tengah kerap melakukan ritual ini saat kemarau panjang. Mereka akan melakukan serangkaian ritual unik bernama Mora’akeke. Ritual akan diadakan oleh warga dengan bergotong royong di pinggiran sungai untuk meminta berkah dari Nteka atau penguasa sungai. Berikut uraian tentang Mora’akeke selengkapnya.
Suku Kaili adalah suku yang hidup di kawasan Slawesi Tengah. Suku ini hidup di kabupaten khususnya Donggala, Sigi, dan Palu. Mereka juga tinggal di kawasan Gunung Gawaslise, Bunung Noklakai, hingga ke pantai timur Sulawesi Tengah. Sebagian besar penduduk yang ada di suku ini bekerja sebagai petani atau menanam di ladang untuk dijual ke pasar. Selain bertani, mereka juga hidup sebagai nelayan dan menjalin hubungan dagang dengan penduduk Kalimantan.
Ritual meminta hujan tidak dilakukan setiap tahun oleh suku Kaili. Biasanya mereka hanya akan melakukan ritual ini jika kemarau sudah datang dengan cukup parah. Jika aliran sungai sudah semakin mengecil dan tanah mulai mengering, penduduk akan siap sedia melakukan Mora’akeke. Mereka akan bahu membahu untuk mempersiapkan ritual ini dengan penuh sukacita.
Ritual dimulai dengan suara tetabuhan dari topogimba. Saat suara tetabuhan mulai berbunyi, seorang Bahaya akan muncul untuk memimpin ritual. Bahaya adalah seorang pria yang berpakaian adat wanita. Dia dan dua wanita paruh baya berjuluk makoto ka’daa akan mengelilingi pohon Vanja yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Ritual Mora’akeke memiliki nilai yang sangat dalam dari setiap rangkaian acaranya. Hal ini bisa dilihat dari warga yang gotong royong dalam melakukan ritual. Secara tidak langsung ritual ini juga mempererat penduduk di Suku Kaili. Semua orang akan bahu-membahu untuk mempersiapkan acara hingga akhirnya berlangsung dengan lancar.
Inilah sekilas tentang Mora’akeke yang merupakan ritual meminta hujan dari Suku Kaili. Ritual ini biasanya dilakukan saat kemarau panjang agar sinar matahari mulai redup dan aliran sungai terus deras.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…