Menjadi anggota pasukan elite tentu bukanlah perkara mudah. Harus melalui berbagai latihan, mulai dari dasar hingga yang paling sulit. Bahkan proses latihannya bisa dibilang di luar batas manusia normal, sehingga yang terpilih menjadi anggota pasukan elite adalah prajurit khusus yang telah melalui tempaan pendidikan yang luar biasa.
Di Indonesia sendiri, setidaknya terdapat 5 pasukan elite yang menjadi pasukan garda terdepan dalam menanggulangi berbagai ancaman dari pihak mana pun. Skill mereka tentu saja jauh di atas rata-rata prajurit TNI biasa. Penasaran dong, bagaimana agar bisa diterima menjadi anggota pasukan elite? Simak yuk ulasan lengkapnya berikut ini.
Pasukan Denjaka
Pasukan elite yang pertama adalah Denjaka atau Detasemen Jalamangkara yang berada di bawah TNI AL. Pasukan Denjaka sangat populer dengan julukan ‘Hantu Laut’, karena kemampuannya yang luar biasa di darat, laut, dan udara. Pasukannya terdiri dari prajurit pilihan Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Intai Amfibi Marinis (Taifib).
Pasukan Gultor
Gultor atau Sat-81 Penanggulangan Teror merupakan bagian dari Kopassus (Komando Pasukan Khusus). Anggota pasukan Gultor merupakan prajurit pilihan yang akan melewati empat tes berturut-turut. Tahapan pertama akan mengikuti proses pendidikan di Batujajar. Agar mendapatkan pengalaman yang matang di medan tempur, prajurit yang lulus akan ditempatkan di satuan tempur Grup 1 dan 2.
Pasukan Satbravo-90
Satuan Bravo 90 (Satbravo-90) ini berada di bawah Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) TNI. Agar bisa diterima menjadi pasukan Bravo-90, maka calon prajurit wajib mengikuti pendidikan selama enam bulan. Latihan yang diberikan sangat keras, agar mereka memiliki kemampuan tempur yang terbaik dan militan.
Pasukan Yontaifib
Untuk bisa diterima menjadi pasukan Yontaifib atau Batalyon Intai Amfibi, calon prajurit harus melewati seleksi yang ketat dari prajurit Marinir dan telah aktif berdinas minimal dua tahun. Selain itu, wajib memiliki kemampuan dasar bertempur. Calon prajurit juga harus siap untuk dibina secara mental hingga berbagai keterampilan khusus, baik di darat, laut, dan udara.
Pasukan Tontaipur
Peleton Intai Tempur atau Tontaipur ini berada di bawah Kostrad. Siapa pun yang ingin bergabung menjadi prajurit Tontaipur, maka harus memiliki kualifikasi prajurit tertinggi di Kostrad. Kualifikasi calon prajurit dilakukan melalui proses yang panjang. Dimulai dari latihan Cakra selama tiga bulan, kemudian dilanjutkan kualifikasi Raider empat bulan. Prajurit yang terpilih, wajib mengikuti latihan profesional selama enam bulan.
BACA JUGA: 5 Pasukan Elit Indonesia yang Kemampuannya Bikin Ngeri Negara-Negara di Dunia
Kualifikasi untuk menjadi prajurit khusus di pasukan elite memang sangat berat. Hanya prajurit-prajurit tertentu saja yang bisa terpilih. Tentu saja para anggota pasukan elite harus memiliki kualifikasi tinggi untuk melindungi Indonesia.