in

Profil Gus Baha, Ulama Karismatik yang juga Murid Kesayangan Mbah Moen

Gus Baha dan Mbah Moen [sumber gambar]

Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab dengan sapaan Gus Baha ikut menjadi trending topic beberapa hari ini. Hal tersebut karena Gus Baha ikut memberikan komentar atas video perseteruan Maheer Athuwailibi dan Nikita Mirzani. Di mana, dalam salah satu postingannya, Maaher menyebut Nikita dengan sebutan ‘lonte’.

Berbeda dengan Maheer yang membuat banyak netizen emosi. Pendapat Gus Baha justru bisa diterima, Hal tersebut karena penjelasan Gus Baha yang dinilai lebih ‘berisi’, bukan hanya kata umpatan saja. Selengkapnya terkait profil Gus Baha bisa Sahabat Boombastis simak dalam ulasan berikut.

Hafal Alquran beserta qiro’ahnya sedari kecil

Gus Baha [sumber gambar]
Gus Baha lahir di Rembang pada 15 Maret 1977. Ia merupakan putra seorang ulama pakar Qur’an KH. Nursalim Al-Hafizh. Tumbuh dalam keluarga yang paham Alquran. Gus Baha sudah hafal Alquran beserta qiroahnya sejak kecil. Di bawah gemblengan sang ayah, Gus Baha memahami tajwid, makhorijul huruf, serta segala hal yang berkaitan dengan Alquran.

Murid kesayangan Mbah Moen

Gus Baha dan Mbah Moen [sumber gambar]
Dilihat dari riwayat pendidikannya, Gus Baha hanya mengenyam pendidikan non-formal di dua pesantren, yaitu pesantren milik ayahnya di Narukan dan PP. Al Anwar Karangmangu. Di pesantren Al Anwar inilah Gus Baha belajar berbagai macam ilmu syariat, mulai dari Hadits, Fiqh, dan Tafsir. Selama mondok di Al Anwar, Gus Baha berhasil mengkhatamkam kitab Shohih Muslim lengkap dengan matan, rowi, dan sanadnya, kitab Fathul Mu’in, ‘Imrithi, dan Alfiyah Ibnu Malik. Gus Baha juga merupakan salah satu murid kesayangan Mbah Moen (KH. Maimun Zubair).

Karier dan rekam jejak Gus Baha

Gus Baha menikah pada tahun 2003. Bersama sang istri, beliau menetap di Yogyakarta. Beliau sempat menjadi guru dari lima santri alumni Al Anwar yang menyusul agar tetap bisa mengaji padanya. Nah, dari sinilah banyak masyarakat yang turut mengaji kepada Gus Baha. Gus Baha terkenal sebagai salah satu ulama tafsir dengan latar belakang pendidikan nonformal dan nongelar di jajaran Dewan Tafsir Nasional. Hingga saat ini, Gus Baha aktif mengisi berbagai pengajian. Gus Baha juga mengambil peran di Lembaga Tafsir Al Quran Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Kini, Ia menjabat sebagai Ketua Lajnah Mushaf di universitas tersebut.

Ulama yang disenangi oleh berbagai kalangan

Gus Baha menjadi salah satu ulama yang disenangi oleh berbagai macam kalangan. Beliau bahkan punya fans yang dinamai muhibbin. Para muhibbin ini rajin mengikuti pengajiannya karena menyenangkan. Dalam setiap pengajiannya, Gus Baha membuat Islam menjadi terasa begitu mudah dan lapang. Isi ceramahnya juga mendalam dan luas. Ulama setara Quraish Shihab bahkan memberikan pujian kepada Gus Baha. “Sulit ditemukan orang yang sangat memahami dan hafal detail-detail Al-Quran hingga detail-detail fikih yang tersirat dalam ayat-ayat al-Quran seperti Pak Baha.” Ucapnya.

BACA JUGA: 5 Fakta Ustadz Abdul Somad, Da’i Sejuta Umat yang Tak Masuk Dalam Daftar Kementerian Agama

Hingga sekarang, ceramah-ceramah Gus Baha yang tayang di YouTube selalu banyak penontonnya. Di antara berbagai pengajian Gus Baha yang bisa kamu simak adalah kajian tafsir Jalalain, Arbain fi Ushuliddin, Hayatus Shohabah, Musnad Ahmad, Nashoihul Ibad, al-Hikam, dan lain-lain.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Lama Dinanti-nanti, tapi 3 Hal Ini Bisa Terjadi saat Vaksin Corona Sudah Ada di Indonesia

Keras dan Lantang dalam Berdakwah, Ini yang Bikin Mamah Dedeh Banjir Doa saat Kena Corona