in

Bulan Ramadan, Pria Bernama Azan Maghrib Jadi Viral Hingga Polisi Antri Foto Bersamanya

Tak dipungkiri, setiap tiba bulan Ramadan azan magrib selalu menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu kedatangannya. Ya, karena azan magrib merupakan tanda memasuki waktu berbuka. Nah di Kalimantan Selatan, seorang pria menjadi viral lantaran memiliki nama Azan Magrib. Apalagi di momen Ramadan seperti sekarang ini, pria itu malah berubah layaknya selebriti.

Ketenaran lelaki yang biasa disapa Azan itu bermula dari foto KTP-nya yang tersebar di sosial media. Awalnya banyak yang mengira jika identitas tersebut hanya editan. Tapi setelah beberapa orang bertemu dan melihat langsung sosok pria berkumis itu, ternyata benar adanya. Dan setelah jadi sosok viral, banyak kejadian lucu yang menghampiri pria ini. Salah satunya diajak berfoto oleh petugas polisi di tengah sebuah razia.

Lahir Tepat Saat Azan Magrib Berkumandang

Ilustrasi azan magrib [image: source]
Ditemui di kediamannya, pria warga Desa Ringkit Kecamatan Kuranji Kabupaten Tanah Bumbu itu menceritakan asal mula nama unik yang dimilikinya. Dari empat bersaudara, hanya azan yang memiliki nama unik. Sempat Azan bertanya tentang nama itu pada orang tuanya. Sang ibu pun menjawab bahwa dirinya lahir saat azan magrib tengah berkumandang di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Selain itu, orang tua bapak dari tiga anak itu meyakini jika Azan Magrib adalah nama terbaik untuk putranya itu.

Dua Kali Diberhentikan Polisi Hanya untuk Diajak Foto Bersama

Azan dan polisi [image: source]
Banyak cerita lucu, aneh, dan menyedihkan terkait nama Azan Magrib. Salah satunya yang terjadi saat Azan berangkat ke Samarinda untuk menjemput ananya. Kala itu sedang berlangsung Operasi Patuh Intan, dan terhitung sebanyak dua kali Azan diberhentikan pihak kepolisian. Kendati surat administrasi seperti KTP dan SIM lengkap, polisi tetap memintanya turun dari mobil. Ternyata, itu gara-gara namanya yang viral. Bukan hanya diminta turun, polisi malah mengajaknya foto bareng lantaran demam dengan postingan di sosial media yang ramai memperbincangkan Azan.

Cerita Sedih di Balik Nama Azan Magrib

Sosok Azan [image: source]
Entah kebetulan atau tidak, ada cerita lain yang membekas di kepala Azan terkait namanya. Bungsu dari empat bersaudara itu menyatakan bahwa semua kakaknya meninggal saat azan magrib berkumandang. Tak tahu harus berbuat apa terkait hal itu, Azan memilih mengambil hikmah dari peristiwa-peristiwa yang dialaminya.

Namanya Sempat Jadi Bahan Bully-an

KTP Azan [image: source]
Sejak di usia kecil, nama Azan yang tergolong menarik itu sering dijadikan bahan guyonan temannya. Karenanya, diakui pria yang bekerja sebagai pegawai perusahaan itu dirinya sempat bertanya-tanya pada orang tuanya. Saat dewasa, ia pun mengambil banyak hikmah dari nama yang lekat unsur religius tersebut. Dan kini, tanpa terduga nama Azan Magrib  membuat lelaki ini tenar di penjuru tanah air.

Reaksi Netizen Terhadap Nama Azan Magrib

Komentar netizen [image: source]
Lantaran foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) Azan Magrib disebar dari satu wall Facebook ke akun lainnya, belum lagi penyebaran melalui akun twitter, dan grup-grup Whatsapp, serta Instagram, maka khalayak semakin banyak yang tahu tentang nama  khas ini. Hal ini pun menimbulkan beragam reaksi dari netizen. Salah satunya akun bernama Sulaiman Tanjung yang mengatakan, “ ini orang selalu di tunggu pas puasa aja.” Ada juga akun Faricha Anfasa yang bersimpati atas meninggalkan semua kakak Azan.

Di Indonesia memang terkenal sebagai gudangnya nama-nama unik. Selain Adzan Magrib, ada juga orang yang dinamai Adzan Zuhur, Alhamdulillah Lanang Anakku, bahkan nama satu huruf saja seperti Y. Orang-orang boleh berkata apa saja tentang nama-nama itu, tapi yang jelas, orang tua mereka pasti telah memilah-milah dan akhirnya memberikan nama terbaik wujud doa mulia bagi anaknya.

Written by Aini Boom

Leave a Reply

Inilah Beberapa Kelakuan Nyeleneh Tentara Indonesia, di Balik Tampang Gagahnya Ada Sisi Kocaknya

Kisah Sedih Gadis Penderita Kanker yang Melakukan Pre-Wedding Seorang Diri Demi Mewujudkan Impian