Malang tak dapat ditolak, untuk pun tak bisa diraih. Agaknya, hal itulah yang dialami oleh Pilot Lion Air JT 610, Bhavye Suneja. Dilansir dari news.detik.com, pesawat yang dikemudikan olehnya mendadak hilang kontak karena terjatuh di perairan Karawang. Berdasarkan akun Linkedin miliknya, Bhavye merupakan pilot yang berasal dari New Delhi, India.
Saat kejadian, ia tengah ditemani seorang co-pilot bernama Harvino yang juga menjadi korban. Hingga kini, proses pencarian dan evakuasi masih terus dilakukan oleh Tim SAR yang berkoordinasi dengan aparat TNI dan pihak berwenang lainnya. Tak banyak yang tahu, Bhavye Suneja ternyata adalah seorang pilot dengan pengalaman dan jam terbang yang tinggi. Seperti apa sosoknya?
Pilot senior Lion Air dengan Jam terbang tinggi
Memiliki sertifikasi internasional sebagai penerbang

Keahlian Bhavye dalam mengemudikan pesawat memang tak perlu diragukan lagi. Selain mengantongi jam terbang tinggi, juga menjadi pilot peserta pelatihan (trainee pilot) di maskapai Emirates, Dubai, selama 4 bulan. Dilansir dari liputan6.com, pilot Lion Air itu juga telah mengantongi lisensi dari sekolah penerbangan Bel-Air International, di San Carlos, California, Amerika Serikat, setelah bergabung pada 2007 hingga 2009.
Sosok pria yang kedatangannya ditunggu-tunggu oleh keluarga
Masalah teknis yang menyebabkan pesawat yang dikemudikannya bermasalah
“Namun kami tegaskan, pesawat dalam keadaan layak terbang, sudah diperiksa para insinyur kami. Memang ada laporan mengenai masalah teknis, dan masalah teknis ini sudah dikerjakan sesuai prosedur maintenance yang dikeluarkan pabrikan pesawat,” kata Edward dalam jumpa pers di Bandara Soekarno Hatta.
“Jika pesawat rusak, mustahil pesawat bisa diijinkan terbang dari Denpasar. Ketika kami menerima laporan kru pesawat, kami secepatnya membenahi,” sambungnya
Hingga kini, pencarian secara intensif masih terus dilakukan terhadap para korban pesawat Lion Air JT 610 yang terjatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Status sang pilot pun belum bisa dipastikan kondisinya. Mudah-mudahan, peristiwa ini segara mendapat titik temu dan nasib para penumpang di dalamnya dapat terkuak dengan cepat.