Penyebaran obat terlarang seakan tak ada habisnya di negara kita. Sudah banyak bukti dengan orang-orang yang masih berani mengedarkan pil terlarang kepada masyarakat sekitar. Seperti lelaki bernama Fafiru Maulana asal Lumajang ini, ia kedapatan menyimpan dan mengedarkan pil koplo berlogo ‘Y’ sebanyak 1238 butir.
Mendengar pil koplo berlogo ‘Y’ mungkin masih sangat asing ya. Pasalnya kita biasanya hanya mendengar pil double L, PCC atau obat-obatan semacam narkoba dan teman-temannya. Lantas, apa sih pil dengan logo ‘Y’ ini?
Begini penampakan dari pil koplo berlogo ‘Y’
Semua pil koplo sebenarnya mempunyai ciri yang hampir sama. Adalah ia berbentuk tablet dan biasanya berwarna putih. Namun, yang membedakan dari semuanya yakni logonya masing-masing gengs. Di mana pil satu ini terdapat logo berbentuk huruf Y dan ada titik di tengah-tengahnya. Kalau dilihat-lihat, bentuknya mirip dengan orang yang sedang merentangkan tangan.
Efeknya lebih mengerikan dari pil koplo lainnya
Sudah terlihat dari harganya, bila pil koplo’ Y’ memiliki suatu kelebihan dari obat-obatan lainnya. Apalagi kalau bukan tentang dampaknya bagi si peminum. Mengutip dari laman malangtoday.net, pil koplo ‘Y’ ini efek sampingnya tiga kali lebih besar ketimbang jenis LL. Ini sudah terbukti dengan kasus yang pernah dihadapi oleh Kepala BNN Kabupaten Malang tadi. Bahwa ada seorang pengguna pemula yang mengonsumsi setengah pil ‘Y’ mengalami teler selama tiga hari.

Tak hanya itu, pengaruhnya juga bisa secara langsung nih Sahabat Boombastis. Seperti yang dialami oleh siswa SMK berinisial R dari Kabupaten Magelang. Ia kepergok oleh gurunya saat mengonsumsi pil koplo ‘Y’ di kelas. Nah, beberapa saat kemudian, pelajar tersebut berbicara tidak jelas dan berteriak-teriak histeris. Sehingga mengharuskan pihak sekolah untuk membawanya ke rumah sakit jiwa terdekat untuk diperiksa lebih lanjut.
Pil koplo berlogo ‘Y’ digunakan untuk pasien gangguan jiwa
Efek parah yang ditimbulkan dari pil koplo ‘Y’ ini sebenarnya bukan hal yang mengagetkan. Pasalnya, pil ini memang digunakan untuk mengurangi efek samping dari obat antipsikotik pada pasien gangguan jiwa berat. Kalau dalam kacamata medis, pil koplo ‘Y’ tersebut termasuk dalam jenis trihexyphenidyl.
Sudah beredar di berbagai daerah
Melihat efek sampingnya yang sangat mengerikan, pihak kepolisian di berbagai daerah sudah berusaha untuk menghilangkan obat-obat tersebut dari pasaran. Namun sayangnya, hingga saat ini masih banyak oknum tak bertanggung jawab yang menyebarkan pil koplo tersebut. Parahnya lagi, jumlah obat yang disebarkan tak hanya puluhan, namun sampai ribuan.
BACA JUGA : Mengenal Ganasnya MXE, Narkotika Mirip Permen yang Bikin Penggunanya Ingin Bunuh Diri
Perkembangan pil koplo yang semakin cepat, membuat kita harus lebih waspada lagi. Dengan tidak mudah menerima barang asing dari orang lain dan juga tak sembarangan membeli obat di warung-warung kecil. Ini dilakukan supaya kita terlindungi dari pengaruh obat-obatan terlarang. Kalau sudah terjerumus, akan lebih susah lagi untuk keluar.