in

4 Pidato Bung Karno Yang Membangkitkan Rasa Nasionalisme

4. Pidato Terakhir Bung Karno

Semasa muda Bung Karno memang boleh dibilang orator ulung, penyambung lidah rakyat dengan pidato-pidatonya yang menggelora. Tapi di akhir hayatnya, kata-katanya bagai auman singa di tengah gurun. tak ada yang mematuhi. Kenapa itu bisa terjadi? Kekuasaan Soekarno jatuh lantaran peristiwa G30S/ PKI dan digantikan oleh Soeharto.

Soekarno berpidato di hadapan massa
Soekarno berpidato di hadapan massa [image source]
Pada upaca peringatan kemerdekaan Indonesia 17 Agustus tahun 1966 Bung Karno menyampaikan pidato terakhirnya. Karena di tahun berikutnya, Bung Karno tak lagi berkuasa. Dalam pidato tersebut Bung karno menyapaikan kata-kata ampuh yang sangat terkenal hingga saat ini. Kata-kata Itu berbunyi”Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah” masyarakat lebih mengenalnya dengan sebutan “Jasmerah”.

Baca Juga : 4 Foto dan Dokumentasi Menggetarkan Tentang Bung Karno

Itulah pidato-pidato Bung Karno yang paling bisa membangkitkan rasa nasionalisme. Sebuah kecakapan yang belum ada saingannya hingga saat ini. Miris memang, pidato terakhirnya yang dikenal sebagai “jasmerah” itu seakan sebagai ungkapan keperihatinan Seokarno akan nasibnya. Terbukti di akhir hayatnya ia menerima perlakuan yang semena-mena, seakan pemerintah lupa akan jasa-jasa Seokarno sebagai seorang proklamator Indonesia.

Written by Febri

Leave a Reply

Hungry Ghost Festival

6 Ritual Kematian Dari Berbagai Dunia Yang Hingga Kini Masih Dipercaya

4 Wanita yang Menyulut Kehancuran Imperium Dunia