Di era modern seperti saat ini, pertanian ternyata bisa menjadi jalan kesuksesan bagi mereka yang berminat. Asal ada kemauan dan tekun, bidang satu ini sangat menjanjikan peluang besar di masa depan. Seperti yang dilakukan oleh pria bernama Ulus Pirmawan asal asal Kampung Gandok, Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Meski hanya lulusan sekolah dasar (SD), Ulus mampu meraup kesuksesan hanya dengan bertani buncis. Ini tentu sangat menarik. Mengingat, profesi pertanian relatif tidak pernah dilirik masyarakat modern. Terutama generasi milenial. Kisah perjuangannya dalam berusaha di bawah ini, bisa menjadi inspirasi bagi kita agar tak ragu untuk mencoba sesuatu yang selama ini kerap dipandang sebelah mata.
Lulusan SD yang telah bertani sejak kecil
Dari SD saya sudah ikut dengan beliau (orang tua) jadi sudah mengenal pertanian bahkan cara nanam, pemupukan saya sudah diajarin,” kata Ulus yang dilansir dari news.detik.com.
Kegigihan dalam usaha pertanian

Memiliki lahan sendiri untuk diolah, membaut Ulus harus pandai-pandai menjaga kualitas hasil pertaniannya. Ia sendiri menanam buncis di ladang yang termasuk dalam kategori terbaik di desanya. Selain dipercaya mengerjakan lahan sendiri, Ulus juga diberi amanah untuk mencari pengepul yang mau membeli hasil pertaniannnya. Di sinilah, bakatnya memperluas pemasaran mulai diuji. Dibantu lima orang buruh tani, Ulus senantiasa mengupayakan yang terbaik untuk hasil pertaniannya.
Kendala di lapangan yang membuatnya banyak belajar
“Kita bawa barang tanpa tahu harganya berapa. Besoknya ambil bon (pembayaran) tapi kita tidak tahu (buncis super yang kita bawa) dijual berapa),” kata Ulus news.detik.com.
Peningkatan bisnisnya yang semakin pesat
Sukses menembus hingga Singapura
“Awalnya karena pengiriman saya banyak terus 4-5 ton per hari, dampaknya ekportir kekurangan stok barang. Akhirnya salah satu perusahaan mencari buncis ke saya. Dari saat itu saya rutin mengirim ke Singapura,” tutur Ulus yang dilansir dari news.detik.com.
Terbukti sudah, profesi di bidang pertanian ternyata bisa jadi pekerjaan yang menguntungkan. Asal dilakukan dengan niat dan ketekunan yang tulus. Seperti kisah di atas, tentu ada banyak faktor pembentuk kesuksesan dari sosok Ulus yang bisa kita ambil. Yang jelas, semua kembali kepada diri kita sendiri. Mau atau tidak?