8 Tempat di Perut Bumi yang Bisa Disinggahi Manusia

Untuk mendapatkan tempat-tempat yang menakjubkan ada kalanya Anda harus menggali lebih dalam. Menggali dalam artian yang sesungguhnya yaitu masuk ke dalam perut bumi. Untuk melakukan hal ini sepertinya Anda juga membutuhkan skill yang mumpuni dan juga penjelajah gua profesional.

Ada banyak hal menarik yang didapatkan di tempat terdalam di dunia. Beberapa di antaranya hanya memberikan Anda pemandangan gelap gulita namun beberapa yang lain Anda akan disuguhkan dengan keajaiban yang tidak pernah ditawarkan oleh permukaan bumi. Mulai dari gua di perut gunung berai hingga gua bawah laut adalah beberapa tempat di perut bumi yang bisa disinggahi.

1. Gua Krubera, Georgia

Gua Krubera hingga saat ini masih menyandang gelar sebagai gua terdalam di dunia. Terletak di Massif Arabika yang merupakan salah satu gunung karst massif terbesar di wilayah Kaukasus Barat dari Georgia, Gua Krubera memiliki kedalaman 2.197 meter dari permukaan gua. Dengan kedalaman tersebut, gua ini menjadi satu-satunya gua di muka bumi yang memiliki kedalaman lebih dari 2km.

Gua Krubera merupakan gua vertikal, meski demikian di kedalaman tertentu terdapat cabang dan ruang berukuran besar. Di kedalaman 200 meter, gua terbagi menjadi dua cabang utama yang masing-masing memiliki ukuran kedalaman yang berbeda yakni 1.293 meter dan 2.197 meter. Uniknya lagi di dalam gua ini juga ditemukan sistem danau bawah air yang memiliki kedalaman hingga 50 meter.

2. Palung Mariana, Samudera Pasifik

Mari kita mengingat kembali pelajaran geografi saat masih di bangku sekolahan. Tersebutlah sebuah nama Mariana Trench atau Palung Mariana, kalian tentu masih ingat dong dengan nama tersebut. Ya, ini adalah titik terdalam bumi berupa palung laut sedalam 11 ribu meter. Bayangkan titik tertinggi bumi, puncak Everest saja akan tenggelam jika di masukkan ke dalam palung ini.

Palung Mariana berbentuk seperti parit dan terletak di bagian barat Samudera Pasifik dekat dengan Jepang. Palung ini memiliki ukuran 120 kali luas Grand Canyon di Amerika. Palung ini pertama kali dijelajahi oleh insinyur Swiss Jacques Piccard bersama seorang Kapten Angkatan Laut AS Don Walsh di tahun 1960. Selang 52 tahun kemudian orang kedua yang menjelajahi palung ini tercatat atas nama sutradara kondang James Cameron.

3. Perut Gunung Berapi Thrihnukagigur, Islandia

Jika dua tempat sebelumnya nampak mustahil untuk dilakukan orang awam makan daftar ketiga ini kami berikan tempat di perut bumi yang bisa disinggahi oleh orang awam tanpa skill khusus sekalipun. Gunung berapi Thrihnukagigur yang terletak di Islandia ini adalah satu-satunya yang bisa dieksplorasi dari dalam. Statusnya masih aktif namun tidak ada tanda-tanda akan segera meletus dalam waktu dekat mengingat letusan terakhir terjadi 4000 tahun silam.

Traveler yang ingin tahu daur magma di dalam perut bumi ini hanya perlu memenuhi persyaratan minimal umur yakni diatas 12 tahun. Setelah itu jasa tur Inside the Volcano akan membawa Anda masuk ke dalam perut bumi sedalam 120 meter tanpa tali atau perlengkapan panjat tebing lainnya sebab ada lift yang disediakan untuk mengangkut Anda. Nikmati keindahan perut bumi yang menakjubkan tersebut.

4. Mponeng, Afrika Selatan

Kawasan tambang yang memiliki nama resmi Anglo Gold Ashanti Mponeng ini berada di sebelah barat daya Johannesburg di Afrika Selatan. Terakhir di catat pada tahun 2012, lubang tambang emas buatan manusia ini memiliki kedalaman lebih dari 4 kilometer yang mencatatkan namanya sebagai lubang buatan manusia terdalam di dunia.

Hingga kini arena tambang ini masih aktif digunakan dan diproyeksikan akan tetap aktif hingga tahun 2040 mendatang. Butuh waktu selama satu jam untuk sampai di titik terdalam lubang yang memiliki suhu batu 60 derajat celcius dan kelembaban 95 persen ini. Proses penggalian terowongan di Mponeng dimulai pada tahun 1981 dan baru diresmikan lima tahun berselang.

5. Danau Baikal, Rusia

Danau Baikal merupakan danau terdalam dan tertua di dunia yang sekaligus memiliki volume air tawar terbesar di dunia. Bahkan statistik menunjukkan bahwa volume air di Danau Baikal ini mencakup 20% air di seluruh dunia dan 90% pasokan air di Rusia. Danau ini terletak di selatan Siberia, antara Oblast Irkutsk di barat laut dan Buryatia di tenggara, dekat kota Irkutsk.

Danau Baikal tercatat di UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1996. Meski menakjubkan namun hampir tidak ada spot wisata di sekitar tempat tersebut sebab lokasinya berada di daerah terpencil Siberia. Danau berkedalaman maksimal 1.637 meter ini pernah diselami oleh Presiden Putin dengan menggunakan kapal selam mini di tahun 2013.

6. Palung Subglasial Bentley, Antartika Barat

Beberapa wilayah di Jakarta yang berada di bawah permukaan air laut akan tergenang banjir rob saat air laut pasang hal ini bisa dimengerti karena posisi daratannya yang terletak beberapa meter lebih rendah ketimbang air laut. Tapi Anda akan heran jika mengetahui daratan es ini, namanya adalah Palung Subglasial Bentley ini merupakan titik terendah bumi yang terletak 2.555 meter di bawah permukaan laut tapi tidak tertutup air laut.

Palung Subglasial Bentley di temukan oleh seorang ekspedisi bernama Charles Bentley selama ekspedisinya di Antartika Barat pada rentang tahun 1957-1959. Meski demikian palung ini tidak tertutup oleh air laut tapi tertutup oleh es.

7. Laut Merah, Jazirah Arab

Laut Merah yang ada di Jazirah Arab memisahkan banua Asia dengan Afrika merupakan sebuah teluk yang memiliki kedalaman rata-rata 490 meter dengan kedalaman maksimal mencapai 2,5 km. Di teluk inilah pemecahan rekor scuba diving pernah dilakukan oleh Ahmed Gabr.

Pada September 2014, ia menyelam sedalam 332,35 meter di Laut Merah bagian Mesir, hal ini cukup untuk mematahkan rekor sebelumnya dengan selisih kedalaman 14,1 meter. Ia sekaligus tercatat sebagai penyelam terdalam di dunia.

8. Gua Majlis al Jinn, Oman

Gua Majlis al Jinn di Oman tercatat sebagai tempat yang digunakan untuk panjat dinding tertinggi di dunia. Terang saja sebelum mencapai mulut gua, Anda harus mendaki gunung sejauh 1.300 meter kemudian masuk ke dalam gua hanya menggunakan tali.

Chris Sharma and Stefan Glowacz, dua orang pemanjat tebing masuk ke dasar gua yang konon juga menjadi rumah para jin ini kemudian keluar gua dengan cara memanjat dinding gua. Ini menjadi rute panjat yang sebelumnya belum pernah dicoba oleh pemanjat mana pun di dunia.

Itulah beberapa tempat di perut bumi yang paling bisa didekati manusia. Namun kalau ingin mencoba, pastikan kita juga mendapatkan dampingan dari guide setempat. Walau ingin punya pengalaman tak terlupakan, keselamatan tetap harus diutamakan.