in

7 Hal Sederhana dari Tubuh ini Justru Menjadi Pertanda Penyakit Parah

penyakit parah tubuh

Meski tidak semuanya benar, namun hal-hal sederhana yang ada pada tubuh kita ternyata memiliki korelasi besar dengan penyakit yang parah. Barangkali anda tidak akan peduli dengan kondisi rambut yang rontok atau seringnya anda bergumam “umm”. Hal-hal semacam ini ternyata diteliti memiliki hubungan dengan penyakit parah pada tubuh baik secara fisik maupun mental.

Nahlo, coba perhatikan tujuh hal yang akan anda baca di bawah ini. Barangkali ada sesuatu yang sesuai dengan anda. So, mari waspada sejak dini!

1. Merasa Geli Saat Anda Menggelitiki Diri Sendiri Tanda Schizophrenia

Bagi beberapa orang, menggelitiki adalah kegiatan yang menyenangkan. Apalagi jika orang yang jadi sasaran merasa geli hingga tidak tahan. Anyway, geli yang didapat saat orang lain menggelitiki kita adalah normal, namun jika kita geli gara-gara tangan kita itu baru tidak normal.

Merasa Geli Saat Anda Menggelitiki Diri Sendiri Tanda Schizophrenia [image source]
Merasa Geli Saat Anda Menggelitiki Diri Sendiri Tanda Schizophrenia [image source]
Jika anda mengalami kegelian karena tangannya anda sendiri. Artinya ada kemungkinan besar anda mengalami Schizophrenia. Coba sekarang gelitiki tubuh anda sendiri. Bagaimana? Geli apa tidak?

2. Pria yang Botak Punya Kemungkinan Besar Terkena Kanker Prostat

Kebotakan bukan hanya memberikan masalah penampilan pada pria. Rontoknya rambut ini juga merupakan tanda jika anda punya kemungkinan terkena kanker prostat. Bahkan persentasenya bisa mencapai 40% untuk pria yang telah berumur 45 tahun ke atas.

Kebotakan dan Kanker Prostat [image source]
Kebotakan dan Kanker Prostat [image source]
Studi ini dilakukan National Cancer Institute dengan subjek 4.000 orang. Dari data yang dikumpulkan didapat fakta jika pria dengan kebotakan rawan terkena kanker yang sangat mematikan ini. So, coba perhatikan rambut anda. Ada kebotakan tidak?

3. Sering Berkata “Umm” Saat Bicara Adalah Tanda Psikopat

Dalam sebuah film kita sering melihat seorang psikopat yang lancar sekali dalam bicara. Bahkan tak terlihat jika ia merupakan psikopat. Namun sebenarnya psikopat tidak pandai dalam berbicara. Ia selalu memberikan jeda berupa “Umm” lalu berpikir sejenak.

Banyak umm saat bicara [image source]
Banyak umm saat bicara [image source]
Jika anda mendapati teman atau mungkin diri anda sendiri seperti itu. Maka hati-hatilah. Bukan bermaksud menakuti atau menuduh. Namun akan lebih baik anda sadar sejak awal agar mudah untuk ditanggulangi penyembuhannya.

4. Orang Berbadan Pendek Memiliki Kerentanan Terhadap Serangan Jantung

Barangkali kita tak bisa menyalahkan gen yang ada di dalam tubuh kita. Mau tinggi atau pendek kita tidak bisa mengaturnya. Meski demikian orang dengan tinggi tubuh di bawah rata-rata memiliki kerentanan terhadap serangan jantung yang mematikan.

Serangan jantung dan tinggi tubuh [image source]
Serangan jantung dan tinggi tubuh [image source]
Sebuah studi yang dilakukan oleh British Heart Foundation terhadap 200.000 orang diperoleh fakta yang unik. Orang dengan tinggi badan lebih tinggi 6,25 cm dari rata-rata memiliki kemungkinan terkena serangan jantung 13% lebih rendah. Artinya semakin tinggi tubuh serangan jantung akan semakin kecil.

5. Jika Jari Telunjuk Lebih Panjang dari Jari Manis Ada Kemungkinan Terkena Schizophrenia

Oke coba sekarang perhatikan jari tangan anda. Apakah jari telunjuk anda lebih panjang dari jari manis? Jika iya artinya ada kemungkinan anda terkena Schizophrenia yang bisa membuat otak anda jadi gangguan. Bahkan sangat kronis hingga menyebabkan mental terganggu.

perhatikan jari tangan anda! [image source]
perhatikan jari tangan anda! [image source]
Sebuah studi ilmiah dilakukan di Clinical Anatomy terhadap ratusan pasien. Hasilnya diperoleh data jika orang yang mengidap Schizophrenia memiliki jari telunjuk lebih panjang dari jari manisnya. Anyway, ini hanya tanda saja kok. Tapi akan lebih baik anda memeriksakan kesehatan secara dini.

6. Orang Asia yang Wajahnya Merah Saat Mabuk Punya Risiko Besar Terkena Kanker

Bagi orang-orang yang hidup di Asia Timur seperti Jepang, China, dan Korea. Minum minuman beralkohol adalah hal biasa. Bahkan bisa dibilang bagian dari kebudayaan. Namun alkohol ternyata memiliki risiko besar kepada mereka. Terutama yang saat mabuk wajahnya langsung bersemu merah.

wajah merah risiko kanker tinggi [image source]
wajah merah risiko kanker tinggi [image source]
Sebuah studi yang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan menyimpulkan sebuah fakta. Jika orang Asia yang wajah merah saat mabuk punya kemungkinan terkena kanker tinggi. Hal ini ditandai dengan seringnya mual, pusing hingga jantung yang berdebar dengan kencang. Serem kan?

7. Jarang Sekali Menangkap Mulut Saat Mengantuk Tanda Psikopat

Saat anda mengantuk lalu mulut terbuka lebar-lebar, apa yang anda lakukan? Menutupnya dengan segera atau membiarkannya begitu saja? Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan oleh sekelompok dokter dan psikiater di Amerika diperoleh sebuah kesimpulan.

Ngantuk tutup mulut enggak [image source]
Ngantuk tutup mulut enggak [image source]
Orang dengan gangguan psikopat biasanya membiarkan mulutnya terbuka saat ngantuk. Ia menganggap hal itu biasa dan tidak melanggar etika. Sifat ini menunjukkan bahwa seorang psikopat adalah orang yang tak memiliki empati atau kepedulian. Nahlo, mulai saat ini kalau ngantuk tutup mulutnya ya!

Tujuh hal di atas bisa jadi benar atau salah. Yang penting adalah kewaspadaan kita dalam mengamati perubahan-perubahan kecil pada tubuh. Selebihnya selama kita menjaga kesehatan dan menjaga perilaku, maka hal-hal di atas tidak akan mempengaruhi produktivitas kita.

Written by Adi Nugroho

Leave a Reply

5 Wanita Hebat yang Pernah Menjadi Raja dan Menguasai Kerajaan Nusantara

7 Fakta Kehebatan Padang yang Bikin Kota ini Paling Keren di Indonesia