didi
Masyarakat Surabaya kecewa Persebaya tidak kunjung menjadi klub bola kebanggaan kota. Oleh karena itu, kegagalan Persebaya tembus semifinal Indonesia Super League (ISL) 2014, membuat manajemen Persebaya Surabaya berencana segera melakukan evaluasi bersama tim pelatih serta para pemilik saham.
Kegagalan ini membuat manajemen ingin segera ada pertemuan dengan stakeholder tim. Agenda evaluasi perjalanan tim di kompetisi ISL musim ini mulai disusun.
Presiden Klub Persebaya, Diar Kusuma Putra mengatakan manajemen tim cukup kecewa karena Greg Nwokolo dan kawan-kawan gagal memenuhi target lolos ke final dan menjadi juara ISL. Dia juga mengatakan akan secepatnya duduk bersama dengan jajaran pelatih.
“Kami ingin secepatnya bertemu dengan pelatih Rahmad Darmawan untuk mendapatkan laporan tim dan mengevaluasi semuanya, terutama faktor apa yang menjadi penyebab kegagalan Persebaya. Kami akan membahas laporan dan evaluasi selama satu musim ini yang nanti disampaikan oleh tim pelatih. Apa-apa yang menjadi penyebab harus tidak terulang pada kompetisi ISL musim depan,” katanya.
Mereka kalah bersaing dengan Persib Bandung dan Pelita Bandung Raya (PBR) yang berhasil melaju ke semifinal. Sebab Persebaya ditahan imbang 3-3 Mitra Kukar pada laga akhir di Stadion Aji Imbut.
“Saya tidak mengerti ada apa dengan tim Persebaya. Kenapa selama babak delapan besar gagal meraih satu pun kemenangan dalam enam laga,” imbuhnya.
Sementara itu di sisi lain, pelatih Persebaya Rahmad Darmawan sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya akan bertemu dengan jajaran manajemen membahas evaluasi Persebaya selama satu musim ini dan siap bertanggung jawab atas prestasi yang diraih timnya dengan memberikan laporan lengkap kepada manajemen tim.
“Secara keseluruhan, anak-anak sudah memberikan perjuangan sangat maksimal sejak babak reguler hingga delapan besar, meskipun hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Kapanpun saya siap memberikan laporan dan pertanggungjawaban kepada manajemen. Saya akan bertemu dengan manajemen,” katanya.
