Korea Utara dikenal sebagai negeri paling terisolir dan terasing di dunia. Negara ini seolah menutup diri dari sentuhan dunia luar. Tak ayal, karena hal tersebut, masyarakat di dunia justru semakin penasaran dengan kondisi dan keadaan negara ini.
Namun, para informan dan penyintas yang berhasil melarikan diri dari negara tersebut telah membocorkan beberapa hal penting terkait negeri ini. Contohnya adalah menyangkut peraturan khusus yang berlaku, baik itu kepada warganya maupun kepada turis asing yang datang, di negara itu. Peraturan mereka menggelikan, di lain sisi juga bisa sangat menakutkan. Apa saja peraturan tersebut? Ini dia 10 di antaranya yang telah kami rangkum.
1. Di Korea Utara, hanya ada tiga kanal televisi yang dapat dan WAJIB ditonton penduduknya
Indonesia punya satu stasiun televisi pemerintah ditambah dengan banyak deretan stasiun televisi swasta. Sehingga kita dihadapkan pada beragam pilihan saluran televisi ketika menonton. Namun, tidak dengan warga Korut. Mereka hanya punya tiga saluran televisi yang semuanya dimiliki dan dikendalikan ketat oleh pemerintah. Wajar jika propaganda begitu mudah ditanamkan kepada rakyatnya.
2. Hukuman tiga generasi yang sadis
Di Korea Utara, apabila kamu terbukti melakukan tindak kejahatan, bukan hanya kamu yang akan kena hukuman, namun tak tanggung-tanggung, seluruh keluarga kamu yang terbentang hingga tiga generasi juga kena imbasnya. Termasuk anak-anak, orang tua, hingga kakek-nenek kamu. Hukuman ini dirancang untuk mencegah rakyatnya bertindak gegabah dan mengontrol mereka dengan seketat mungkin.
3. Hanya ada 28 gaya rambut yang bisa kamu pilih ketika bercukur
Jumlah tersebut juga masih harus dibagi dua, 10 untuk pria dan 18 untuk wanita. Pemerintah juga ikut mengatur secara resmi perihal gaya rambut dan semua orang dilarang memiliki gaya rambut lain. Peraturan ini diresmikan oleh sang supreme leader, Kim Jong Un, pada tahun 2013. Curangnya, tak ada yang boleh meniru gaya rambut dirinya karena ia ingin gaya tersebut menjadi gaya yang unik dan ekslusif.
4.Hanya mereka yang “terpilih” yang dapat tinggal di Ibu Kota
Tak sembarang orang dapat tinggal di Pyongyang, Ibu Kota Korut. Sang Kim Jong hanya ingin mereka yang sukses, kaya raya, dan berpengaruh yang hidup di kota tersebut. Oleh karena itu, menjadi bagian dari penduduk ibu kota di sana sulitnya minta ampun. Jadi, jika kamu ingin jadi orang sukses dengan cara memulai semuanya dari nol layaknya di Ibu Kota Jakarta, maka Pyongyang bukanlah tempat yang tepat bagi kamu.
5. Setiap siswa harus menyediakan kursi dan meja sekolah masing-masing
Yup, kamu tak salah baca. Di Korea Utara, setiap siswa yang ingin sekolah wajib membeli sendiri semua perlengkapan kelas seperti meja dan kursi untuk belajar. Semua benda tersebut juga diwajibkan serupa alias sama. Ditambah lagi, para orang tua juga diharuskan untuk mengganti biaya material seandainya ada bagian dari bangunan sekolah yang mesti direnovasi.