Harsadakara
Untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah membuat Indonesia seperti sekarang, sineas tanah air membuat sebuah sinema tentang mereka. Film-film pahlawan seperti Habibie & Ainun, Kartini, hingga A Man Called Ahok sungguh laris di pasaran. Hal ini tak terlepas dari beban para sutradara dan juga pemeran utamanya.
Meski telah melanglang buana dalam banyak film, aktor yang memerankan karakter utama yakni pahlawan itu sendiri mengaku terbebani. Mereka harus berusaha semaksimal mungkin agar image dari karakter yang ia mainkan sesuai dengan ekspektasi masyarakat selama ini. Siapa sajakah aktor yang berkesempatan memainkan karakter public figure yang disegani di Indonesia?
Dian Sastrowardoyo sebagai Kartini, sempat bingung karena skrip menuntutnya menjadi Kartini yang “bebal”
Reza Rahadian sebagai BJ Habibie, meski dikritik banyak orang, akhirnya image Habibie sangat lekat dengan dirinya
Daniel Mananta sebagai Ahok, konsultasi langsung pada karakter asli
Ario Bayu sebagai Soekarno, aktor paling mirip dengan karakter yang dimainkan
Tika Bravani sebagai Fatmawati, meski baru debut dan langsung mendapat karakter orang besar, dirinya dipuji banyak orang karena kemiripannya dengan ibu negara pertama
Lukman Sardi sebagai Ahmad Dahlan, melalui proses syuting yang cukup lama
Adipati Dolken sebagai Jenderal Soedirman, banyak masyarakat yang kecewa karena Adipati disebut tak cukup tegas. Namun, buktinya ia sukses di dunia perfilman hingga sekarang
Christine Hakim sebagai Cut Nyak Dien, menjadi legenda tak berarti aktor senior ini enggak deg-degan sepanjang syuting
Ikranagara sebagai Hasyim Ashari, sempat menuai perdebatan karena skrip filmnya
Nirwan Dewanto sebagai Soegija, meski dirinya muslim ia terpilih untuk memainkan karakter seorang uskup yang disegani di Indonesia
Tentu tak mudah menjalani karakter seorang public figure yang disegani di Indonesia untuk dimainkan. Apalagi, jika mereka sudah tak lagi ada di dunia ini. Mau berkonsultasi dengan siapa? Paling-paling jika sanak saudaranya masih ada, bisa lah survey kepada mereka. Namun jika sudah tak lagi ada di dunia dan hanya mengandalkan buku, kebayang kan betapa susahnya? Salut, deh, untuk 10 aktor di atas yang berani mengambil tanggung jawab besar memerankan karakter tersebut.
