in

5 Fakta Tentang Penyakit Bells Palsy Yang Bisa Menyerang Secara Mendadak

Beda Dengan Stroke via BBC
Beda Dengan Stroke via BBC

Penyakit Bells Palsy baru-baru ini menyerang seorang tokoh sosial dan politik, Rano Karno. Pemeran Si Doel yang kini menjabat di pemerintahan daerah Banten itu mendadak mengalami lumpuh separuh wajah.

Sebelumnya, Rano Karno sempat merasakan tidak nyaman, seperti rasa kaku pada wajah. Bibir juga mulai miring ke satu sisi sehingga tidak simetris. Pada saat penyakit menyerang, mendadak wajahnya tak bisa digerakkan di satu sisi tersebut.

Penyakit ini sempat dikira stroke, namun ternyata merupakan penyakit yang menyerang karena adanya virus. Ada yang bilang karena sering terkena angin. Apa dan bagaimana penanganan penyakit ini sesungguhnya? Simak ulasan lengkap tentang Bells Palsy berikut ini.

1. Mirip Seperti Stroke

Penyakit Bells Palsy sering dikira stroke karena gejala kekakuan yang mirip. Hanya saja Bells Palsy menyerang otot wajah saja dan tidak menyebabkan kelumpuhan yang parah atau kematian. Hanya saja, penyakit ini bisa membuat Anda merasa kurang percaya diri untuk beberapa waktu.

Beda Dengan Stroke via BBC
Beda Dengan Stroke via BBC

Hal ini karena adanya perubahan bentuk wajah sementara karena penyakit ini menyerang syaraf yang dalam dunia medis disebut syaraf ketujuh, yakni syaraf yang mempelopori area wajah. Untuk mengetahui apakah kita terkena stroke atau Bells Palsy, biasanya dipastikan dengan melakukan CT Scan atau radiografi polos.

2. Gejala Bells Palsy

Sebenarnya, penyakit Bells Palsy ini sulit diprediksi. Hal tersebut karena Bells Palsy seringkali menyerang seseorang secara mendadak. Namun kecenderungan sebelum terjadi adalah mengalami dengungan atau gemuruh pada telinga di satu sisi. Mata sering terasa kering atau kelopak terasa sulit ditutup. Serta adanya gangguan saat mengecap makanan.

Gejala Bells Palsy via ABCNews
Gejala Bells Palsy via ABCNews

Serangan penyakit dimulai dengan kelumpuhan pada sebagian wajah. Saat mengalami penyakit ini sendiri, biasanya akan terasa sensitivitas pada pendengaran. Penyakit Bells Palsy sering dikenali bersamaan dengan ditemukannya virus Herpes Simpleks.

3. Penyembuhan Bels Palsy

Untuk penyembuhan bila diketahui positif mengalami Bells Palsy, biasanya akan melalui beberapa prosedur medis dari dokter. Tujuannya ialah mengurangi rasa sakit atau nyeri yang kadang terasa saat penyakit ini menyerang.

Penyembuhan Bells Palsy via Examiner
Penyembuhan Bells Palsy via Examiner

Selain itu, juga disarankan untuk melakukan terapi berupa senam wajah, makan permen karet, atau melakukan akupuntur. Karena selama masa kelumpuhan ini, otot wajah perlu dilatih agar kembali aktif dan wajah kembali ke bentuk semula. Untuk masa penyembuhan antara satu pasien dengan yang lainnya adalah berbeda-beda, tergantung dari penyakit itu sendiri.

4. Cara Mencegah

Karena penyakit ini bisa menyerang siapa saja dalam kondisi apapun, maka tidak banyak cara imunitas itu sendiri, karena Bells Palsy sering muncul akibat virus. Tidak ada tindakan khusus yang bisa dikategorikan sebagai pencegahan. Yang bisa Anda lakukan adalah menjaga kesehatan tubuh dan stamina agar tetap prima dan kebal dari virus.

Cara Mencegah Bells Palsy via wikihow
Cara Mencegah Bells Palsy via wikihow

Bila imunitas tubuh Anda kuat, maka virus apapun tidak akan menyerang dengan mudah. Konsumsi banyak sayuran segar, olahraga dan istirahat yang cukup bisa sangat membantu mencegah terjadinya penyakit ini. Hindari juga stres yang bisa menurunkan imunitas tubuh kita.

5. Bells Palsy Gara-Gara Kena Angin/AC?

Banyak informasi yang beredar bahwa Bells Palsy diakibatkan terlalu banyak kena angin atau AC. Sebenarnya kedua hal tersebut hanya faktor yang mendukung menyebarnya virus yang menyebabkan Bells Palsy itu sendiri. Virus ini memang bisa menyebabkan infeksi, pembengkakan atau kelumpuhan syaraf fasialis.

Bells Palsy Karena AC via eHow
Bells Palsy Karena AC via eHow

Selain itu, penyumbatan pembuluh darah juga bisa menjadi penyebabnya. Salah satu artis yang pernah mengalami Bells Palsy, Samuel Zylgwyn memberikan tips. Pada 10 menit pertama menyalakan AC atau kipas angin, sebaiknya biarkan udara keluar karena saat itu virus sedang bersirkulasi. Selain itu, jaga imunitas dan kesehatan tubuh agar tidak mudah terserang virus itu sendiri.

Written by Orchid

Leave a Reply

Pria Ini Gagal Merampok Karena Diacuhkan Teller

Belajar Memberi Dari Mereka Yang Kekurangan