in

Ini Loh Alasan Mengapa Beberapa Marga di Indonesia Punya Kedudukan Penting dalam Masyarakat

Andre Taulany dan Rina Nose mendapat serangan dari salah satu warganet karena sempat mengeluarkan candaan menggunakan marga Latuconsina. Candaan ini sendiri dengan mengganti nama Prilly menjadi Prilly Latukonstruksi dan Prilly Latukondangan. Yang memprotes sendiri adalah netizen yang berasal dari Ambon. Ia mengatakan kalau candaan tersebut berlebihan dan menghina marga Latuconsina.

Menanggapi hal ini, netizen menyebut bahwa netizen tersebut terlalu baper dengan joke yang dikeluarkan oleh Andre dan Rina Nose. Prilly sendiri akhirnya memberikan klarifikasi bahwa candaan itu tak disengaja, karena memang Andre dan Rina tidak mengetahui kalau Latuconsina sendiri merupakan sebuah marga. Nah, dari hal ini kita bisa mempertanyakan mengapa sih marga itu penting bagi sebagian suku? Apakah sesakral itu?

Marga adalah identitas diri seseorang

Marga adalah identitas diri [sumber gambar]
Di Indonesia sendiri, ada beberapa suku yang menggunakan marga pada nama mereka, seperti Batak, Nias, Ambon, Lingga, Minahasa, serta Karo. Marga menjadi penting karena hal itu merupakan identitas diri yang tak boleh tergerus oleh zaman. Dengan marga, seorang bisa mengetahui siapa dirinya, silsilahnya, asal muasalnya, sejarah nenek moyangnya. Suku seperti Batak biasanya punya silsilah keluarga dan catatan dalam bagan yang menggambarkan siapa saja nama-nama kakek buyut dan sejarahnya.

Marga bisa membuat seseorang punya cinta yang besar terhadap budayanya

Artis dengan nama bermarga

Melekatkan marga pada nama seseorang sama saja dengan menyandang budaya suatu suku di dalam diri mereka. Hal ini sudah terjadi sejak ratusan tahun lalu. Seiring dengan berkembangnya zaman, bagian dari adat istiadat dan budaya kita yang tergerus oleh modernisasi bahkan hilang sama sekali. Dengan menyematkan marga, seorang anak diharapkan bisa menggali dan mengingat budaya mereka sendiri tanpa melupakan apa yang sudah dilakukan oleh para leluhur.

Marga bisa menentukan banyak hal, jodoh misalnya

Marga menentukan banyak hal [sumber gambar]
Selain sebagai identitas diri, marga juga bisa menentukan banyak hal dalam hidup seseorang. Dalam adat masyarakat Batak, mereka yang punya marga sama tidak boleh menikah. Marga juga bisa menjadikan seseorang lebih berani merantau, karena saat mendapatkan kesulitan di tanah antah berantah, jika mereka menemukan marga yang sama, mereka akan ditolong oleh orang tersebut, sekalipun baru kenal. Marga juga bisa mendekatkan hati satu sama lain. Misalnya, dalam adat Batak, ada yang disebut dengan pariban, yaitu di mana seorang wanita memiliki boru Sitanggang dan ada seorang cowok yang ibunya boru Sitanggang juga. Pariban ini bisa berjodoh loh, guys.

Kedudukan marga dalam sebuah masyarakat

Kedudukan marga dalam masyarakat [sumber gambar]
Meskipun netizen mengatakan sosok yang tak setuju dengan candaan Andre dan Rina Nose sebagai orang yang baperan, namun tetap ada alasan mengapa ia tak terima dengan candaan itu. Usut punya usut, marga Latuconsina sendiri punya sejarah panjang dalam masyarakat. Dalam masyarakat Ambon, Latuconsina memiliki kedudukan yang cukup tinggi dan dianggap bermartabat. Bahkan, marga itu digunakan oleh raja-raja di sana pada zaman dahulu. Sehingga, meski zaman sudah modern, marga ini tetap sakral dan tidak untuk menjadi bahan candaan bagi beberapa orang.

BACA JUGA: Dari Batak sampai Maluku, Inilah 4 Pemain Bermarga Indonesia yang Sukses Tembus Eropa

Jadi, marga memang merupakan elemen yang penting bagi beberapa suku yang ada di Indonesia. Marga tak hanya sebagai tempelan di ujung nama saja, tetapi juga merupakan identitas diri yang mengandung nilai budaya serta bisa menentukan banyak hal dalam kehidupan seseorang.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Ramadan Tahun Ini Beda, 4 Kebaikan Ini Bisa Kamu Lakukan untuk Sesama

Laut Cina Selatan kembali Panas, 4 Wilayah Ini Berpotensi Timbulkan Konflik di Masa Depan