Bayu Yulianto
Job Fair Expo di Cikarang diwarnai dengan kegaduhan. Bukannya dapat kemudahan cari lowongan, untuk bisa gerak dan berjalan di event yang bertajuk ‘Bekasi Pasti Kerja’ saja para pencari kerja merasa kesulitan.
Dalam Job Fair Expo yang digelar di President University Convention Center, Jababeka, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (27/5/2025), pengunjung membludak hingga ribuan orang. Tak hanya berdesak-desakan, banyak juga calon pekerja yang jatuh pingsan
Cari kerja malah jadi cari ricuh
Dalam video yang diunggah Instagram narasinewsroom, tampak pencari kerja tumpah ruah di lokasi Job Fair Expo. Ada yang berdesak-desakan, ada pencari kerja pria yang berusaha menerobos masuk pintu khusus bagi wanita, hingga saling bersenggolan dan siap beradu pukulan.
Dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (28/5/2025), Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa menjelaskan perkara ricuhnya Job Fair Expo tersebut. Ia menyebutkan bahwa ada sekitar 25 ribu lebih pelamar yang berdatangan dari berbagai daerah. Meski ricuh job fair tersebut secara umum tertangani. Hanya saja pengunjung yang sudah menumpuk di pagi hari membuat keadaan sedikit hilang kendali.
Lowongan tersedia 3.000, yang datang 25.000
Menurut Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, event perekrutan kerja tersebut hanya menyediakan sekitar 3.000 lowongan pekerjaan saja. Perbandingan yang sangat timpang dengan jumlah peminat kerja yang datang.
Akibatnya, di lokasi tersebut menjelma menjadi lautan manusia yang saling berdesakan demi mendapatkan kesempatan lebih awal. Situasi yang sangat membahayakan mengingat risiko berdesakan, terinjak-injak, hingga pingsan akibat kekurangan oksigen.
Amankan lokasi, Polres Metro Bekasi turunkan ratusan personel gabungan
Kombes Mustofa mengonfirmasi memang ada beberapa pengunjung yang jatuh pingsan. Selain itu, demi menjaga situasi tetap kondusif, ia harus menurunkan ratusan personel gabungan yang bersiaga di sekitar lokasi.
Ia menjelaskan lebih rinci bahwa pengamanan Job Fair Expo di Cikarang tersebut melibatkan 311 personel gabungan yang terdiri dari Kepolisian, TNI, Satpol PP, Dishub, Dinkes, hingga pihak keamanan yang berada di sekitar Jababeka.
Apa yang memulai kericuhan di Job Fair Cikarang tersebut?
Dikutip dari detik.com lewat pengamatan dari video yang beredar, kericuhan dimulai saat para pencari kerja berebut memindai kode QR agar bisa masuk ke lokasi expo. Keadaan menjadi parah ketika calon pekerja semakin banyak yang berdatangan.
Pengunjung juga tampak tidak sabar, saling teriak, dan saling dorong. Sementara itu di sekitar lokasi tampak peserta-peserta lain makin hilang kendali, menaiki mobil pemadam yang berada di sekitar job fair tersebut.
Dengan situasi yang makin tidak kondusif, pencari kerja mulai mendesak maju serta meneriaki panitia agar dibolehkan masuk. Beberapa insiden saling lempar dan pukul tampak terlihat di sekitar antrean pengunjung.
