Bayu Yulianto
Barang atau uang hilang, bisa dicari. Tapi kalau keluarga yang pergi tanpa kabar, khawatirnya pasti menjadi-jadi.
Mungkin itulah yang dirasakan seorang warganet dengan nama akun handri. Saat sedang heboh Demo Buruh, ia melaporkan bahwa ibunya tiba-tiba saja menghilang.
Ibu yang hilang di tengah panasnya Demo Buruh
Momen mengejutkan ini dimulai saat akun Humanies Project di platform media sosial X memberikan informasi tentang suasana di Demo Buruh di depan Gedung DPR, Kamis (28/8/2025). Dalam postingannya, Humanies Project menghimbau massa untuk mundur demi keselamatan karena suasana makin tidak kondusif.
Berbagai komentar pun hadir dari para netizen. Ada yang merasa kecewa dengan para pejabat pemerintahan. Namun ada satu balasan dari seorang netizen yang bikin ketegangan menjadi runtuh dan berubah haru.
Menurut anaknya, sang ibu belum pulang sejak demo terjadi
Postingan tersebut mengunggah sebuah foto tangkapan layar yang diambil dari live stream YouTube milik kanal Tribunnews. Tampak seorang ibu berhijab merah muda berada di tengah kerumunan para pendemo.
Ibu itu pun juga menjadi highlight dari live stream Tribunnews. Judulnya pun juga tampak menggarisbawahi aksi sang ibu, yang berada di garis terdepan dan cekcok dengan para aparat yang menjaga demo tersebut
Terungkap, Ibu ikut aksi turun ke jalan
“Malam admin,izin informasinya ibu saya jilbab pink, ibu saya belum pulang,” demikian cuitan yang dikirimkan oleh Handri lewat akun Humanies Project, mengkhawatirkan keadaan ibunya. Ia pun memberi konfirmasi bahwa wanita yang ada di video tersebut adalah ibunya yang tampak ikutan demo bersama massa.
Tak pelak, kekhawatiran Handri langsung bikin heboh netizen yang memberi konfirmasi keberadaan sang ibu dengan berbagai cara, dari komentar hingga menemukan keberadaannya karena tersorot oleh berbagai media.
Berhadapan langsung dengan pasukan anti huru-hara
Dari sebuah video yang dikirimkan oleh seorang netizen, sang ibu sangat heroik menghadapi satuan polisi yang berusaha membubarkan massa. Ia beberapa kali melayangkan pukulan ke perisai anti huru-hara bersama kerumunan massa yang didominasi kaum pria.
Sejurus kemudian, pasukan anti huru-hara tampak memegang kendali, memukul mundur massa dengan kendaraan dan perisai. Sang ibu akhirnya juga ikut mundur sebelum kembali membalikkan badan dan mengacungkan jarinya ke arah satuan tersebut.
Ibu sudah pulang ke rumah
Kabar terakhir, ibu sudah kembali ke rumahnya. Hal ini dikonfirmasi oleh putranya yang sempat mencari lewat media sosial. Sebuah video menayangkan bagaimana ibu tersebut sampai di rumah, melipat jas hujan hijau sambil tersenyum menjawab kekhawatiran anaknya.
Dalam bahasa Jawa yang kental, sang putra bertanya, ‘Dari mana saja, Bu?’ yang kemudian dijawab dengan singkat, ‘Nggak dari mana-mana.’ Padahal, baru saja dirinya berhadapan langsung dengan pasukan anti huru-hara.
Untunglah sudah pulang, ya, Bu.
