Mari kita berandai-andai dan mengkhayal sejenak. Kalau kamu diberikan waktu lima hari untuk bekerja dengan gaji 5 miliar Rupiah, kira-kira kamu akan menerima pekerjaan itu atau tidak? Sebagian kamu mungkin akan menjawab ‘yaiyalah dong, pasti terima’, bukan? Namun, saat mendengarkan bahwa taruhannya nyawa, kamu tentu akan berpikir ulang.
Itulah yang dirasakan oleh orang-orang dengan pekerjaan yang akan Boombastis.com bahas berikut ini. Meskipun punya gaji selangit, mereka harus rela bertaruh nyawa –antara hidup dan mati—dalam bekerja. Yuk, kita lihat pekerjaan apa saja.
Para pekerja nuklir di Jepang
Pekerja nuklir di Jepang [sumber gambar]Duh, mendengarnya saja sudah membuat bulu kuduk berdiri, apalagi kalau menjadi bagian dari pekerja ini kan? Pekerjaan ini sangat berisiko tinggi yakni bisa cacat seumur hidup, karena setiap pekerja diharuskan untuk tinggal dan selalu siaga memperbaiki reaktor nuklir. Namun, jangan khawatir kalau masalah gajinya, guys. Kalau kamu sudah diterima sebagai pekerja, dalam satu hari saja, kamu bisa menghasilkan uang 100 ribu yen atau sekitar 10 juta per harinya. Artinya, dalam satu tahun kamu bisa mendapatkan uang 3,6 miliar Rupiah.
Landmine Removers (Pembersih Ranjau Darat)
Pembersih ranjau [sumber gambar]Dari namanya saja sudah bisa dibayangkan dong seberapa besar risiko yang akan dihadapi oleh para pekerja. Melansir brilio.net, menurut Australian Broadcasting Corporation, ada antara 50 dan 60 negara yang masih memiliki ranjau yang terkubur di tanah, yang berpotensi membunuh siapa saja yang melewatinya. Oleh karena itu, peluang untuk bekerja di bidang ini masih sangat mungkin, apalagi kalau kamu punya skill tertentu yang qualified untuk pekerjaan landmine removers ini. Sebagai orang yang mempertaruhkan nyawa, dalam satu hari pekerja akan mendapatkan gaji Rp4 juta.
Pekerja tambang bawah laut
Pekerja bawah laut [sumber gambar]Laut bisa menjadi musuh manusia yang ganas, karena kita juga tak tau apa yang ada di dalamnya. Namun, bagi para pekerja tambang bawah laut, mereka harus tetap berusaha apapun risiko yang akan ditanggung. Karena tugasnya yang bekerja di bawah perairan, mengebor, membangun, memperbaiki, menginspeksi dan bekerja dengan sejumlah peralatan kecil di bawah laut. Ini merupakan pekerjaan yang sangat sulit mengingat rendahnya jangkauan pandangan mata, tingginya tingkat kedinginan dan pasokan udara yang terbatas. Maka tak heran, kalau gaji mereka juga sangat tinggi. Pendapatan rata-rata: Lebih dari US$ 100 ribu atau Rp1,22 miliar, melansir dari liputan6.com.
Nelayan penangkap Kepiting Alaska
Penangkap kepiting Alaska [sumber gambar]Inilah pekerjaan yang menghasilkan bayaran paling mahal, penangkap kepiting Alaska. Jadi, panen kepiting raksasa ini biasanya dilakukan pada bulan musim dingin di perairan lepas Alaska. Satu ekor kepiting Alaska dihargai hingga 2 juta rupiah. Enggak heran dong, kalau hanya dengan bekerja 5 hari saja dalam satu minggu, para nelayan ini bisa menghasilkan uang 5 miliar Rupiah. Wow banget kan? Eits, jangan senang dulu, pekerjaan ini menuntut setiap penangkap untuk berada di tengah laut yang suhunya di bawah 0 derajat celcius selama lebih dari 24 jam. Untuk itu, sebelum turun dan mencari kepiting, para pekerja akan melakukan pesta perpisahan, karena tidak tau apakah mereka akan tetap bertemu lagi atau enggak?
Nah, guys, meskipun gaji kamu tidak ada satu persen pun dari pekerjaan di atas, kamu harus tetap bersyukur. Setidaknya, pekerjaanmu saat ini tidak harus mempertaruhkan nyawa. Ya, bakalan was-was banget dong kalau setiap kali berniat mencari uang malah harus sekalian mengkhawatirkan nyawa juga, kan?
Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.
Ayu
