Pesawat memang menjadi kendaraan alternatif yang kerap menjadi pilihan untuk perjalanan jauh. Selain cepat, juga dianggap nyaman karena terbebas dari macet. Namun, bepergian dengan pesawat terbang bukan berarti perjalanan bebas hambatan. Untuk kamu yang memutuskan menggunakan pesawat, mungkin akan merasakan guncangan ketika pesawat menabrak awan.
Awan sendiri ada yang boleh dilewati, dan ada ada pula jenis yang harus di hindari. Biasanya dalam pesawat memang sudah dilengkapi dengan alat pembaca awan, di mana alat tersebut bisa mendeteksi tingkat berbahaya dari awan. Nah, salah satu awan yang berbahaya adalah pancake, awan ini dianggap sebagai salah satu yang paling berbahaya dan harus dihindari sebisa mungkin. Seperti apa awan pancake ini sebenarnya?
Bentuknya seperti pancake
Alasan awan ini sebut dengan nama pancake memang karena bentuknya yang menyerupai kue dadar (pancake), ada pula yang menyebutnya awan UFO. Baik dari nama dan bentuknya, awan tersebut memang terkesan enak dinikmati.
Terdapat di daerah puncak gunung dan dataran tinggi
Mungkin para penerbang yang kerap melalui daerah dataran tinggi atau pengunungan perlu waspada dengan adanya awan pancake. Biasanya, di daerah sekitar awan tersebut akan ada hembusan angin yang begitu kuat.
Tersusun dari angin berkecapatan tinggi dan butiran es
Pada umumnya awan mungkin terdiri dari butiran-butiran es. Namun berbeda dengan awan pancake yang justru tercipta dari perpaduan angin berkecepatan tinggi dan juga butiran es. Awan ini memang memberikan dampak buruk bagi penerbangan.
Proses pembentukan awan pancake
Awan unik ini terbentuk ketika arus udara lembab bergerak ke atas melalui sebuah gunung dan menyebabkan air tersebut mengembun dan membentuk awan. Udara yang dibawa lantas menjadi pola gelombang, dan menghasilkan sesuatu yang kerap dikenal sebagai awan gelombang.
Awan pancake memang terlihat begitu cantik, namun pada kenyataannya awan tersebut termasuk salah satu yang menjadi momok bagi penerbangan. Mengetahui betapa berbahaya awan ini, semoga semua penerbang bisa lebih berhati-hati.