in

Oerlikon Skyshield MK-2, Misil Penghancur Mematikan Milik TNI AU yang Bikin Musuh Gentar

Setiap negara tentu memiliki senjata perang dengan kekuatan prima, yang mampu menghadang musuh memasuki wilayah negara. Indonesia, sebagai negara dengan rangking 12 militer yang paling ditakuti dunia ini, juga punya senjata misil terbaik bernama Oerlikon Skyshield MK-2.

Senjata dengan berbagai macam kecanggihan dan dikenal mematikan ini, menjadi yang terbaik milik Paskhas TNI-AU. Seperti apa spesifikasi dan fitur-fitur tercanggih senjata ini? Yuk simak!

Misil buatan Eropa

Melansir dari laman Militer.id, senjata milik TNI AU, misil Oerlikon Skyshield MK-2 ini ternyata dibeli dari pabrik Rheinmetall Air Defence di Swiss. Alutsista ini baru didesain dan dirancang pada tahun 2014 dan tiba di Indonesia melalui Pelabuhan Laut Dwikora , Pontianak. Oerlikon Skyshield MK-2 sendiri memiliki spesifikasi kecepatan tembak 1000 proyektil per menit, kecepatan proyektil mencapai 1440 meter per detik, dengan bobot 385 kg, panjang tubuh 4110 mm, dan kapasitas amunisi 240 peluru per magazien.

Penampakan Oerlikon Skyshield MK-2 [sumber gambar]
Oerlikon Skyshield MK-2 telah melakukan uji fungsi pada Kamis (01/7/2021) lalu di AWR Pandanwangi Lumajang, Jawa Timur. Uji coba ini disaksikan langsung oleh Komandan Korpaskhas Marsekal Muda TNI Eris Widodo Y., S.E., M.Tr (Han). Setelah kegiatan uji fungsi alutsista, nantinya akan dialokasikan ke tiga satuan Hanud Pashkas, yakni Denhaud 475, 476, dan 477 Paskhas.

Jarak tembak sejauh 4 kilometer

Disebut senjata mematikan dan ditakuti, Oerlikon Skyshield MK-2 memiliki sistem kerja dengan jangkauan tembak sejauh 4 km, yang memungkinkan untuk mengahancurkan roket, mortar, dan benda lainnya. Dengan dua sistem radar, yaitu sensor unit dan satu command post, ia mampu menghadang semua sasaran yang berusaha kabur.

Para prajurit saat menyiapkan senjata misil Oerlikon Skyshield [sumber gambar]
Oerlikon Skyshield MK-2 menggunakan AHEAD (Advanced Hit Energy & Destruction), yakni tipe peluru airbusting atau pecah di udara. Peluru yang keluar nantinya akan berubah menjadi semacam perisai setelah 4 detik. Misil satu in imemiliki kanon Contraves 35/1000 laliber 35 mm L79 GDF-007, yang mampu menyasar helikopter, jet tempur, dan rudal jelajah. Inilah yang membuat persentase kemungkinan lolos dari Oerlikon Skyshield MK-2 sangatlah kecil.

Simulasi latihan

Pada 16 Juli 2020, Denhanud 472 Paskhas di Sulawesi Selatan melakukan serangkaian simulasi latihan pada malam hari. Pada latihan tersebut, terdapat 1 Firing Unit yang terdiri dari Command Post, Sensor Unit dan 2 Meriam Udara Kaliber 35 mm dibantu dengan Rudal Manpad, Rudal Chiron dan Rudal QW-3. Latihan tracking malam tersebut dilakukan untuk mengasah kemmauan prajurit memahami karakteristik senjata Oerlikon Skyshield MK-2.

Simulasi latihan yang dilakukan Denhanud 472 Paskhas TNI AU di Pangkalan Udara TNI AU Sultan Hasanuddin [sumber gambar]
Komandan Satuan Detasemen Pertahanan Udara 472 Paskhas Letkol (Pas) Frian Alfa Risdar, memimpin langsung simulasi yang digelar di Pangkalan Udara TNI AU Sultan Hasanuddin. Saat pesawat asing masuk ke wilayah, Oerlikon Skyshield MK-2 yang telah disiapkan langsung mengunci dan menghancurkan sasaran dengan mudah.

BACA JUGA: Antasena, Tank Boat Pertama di Dunia Sudah Masuk Media Luar Ternyata Buatan Indonesia

Kecanggihan Oerlikon Skyshield MK-2 ini bahkan telah didengar oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama. Ia mengaku kagum atas perkembangan militer Indonesia yang sangat cepat dalam 1 tahun belakangan. Tentunya ini memberi harapan baik bagi Indonesia agar mampu mempertahankan keutuhan wilayahnya.

Written by Dessy Humairoh

Syed Saadat, Mantan Menteri Afghanistan yang Kini Jadi Pengantar Makanan di Jerman

Udah Nggak di Ini Talkshow, Begini 10 Potret Kegiatan Terbaru Ghea Youbi Sekarang