in

7 Langkah ini Bisa Kamu Lakukan Agar Nyaman Naik Angkot Nggak Pakai Sewot

Udara di angkot image source]

Saat ini masyarakat Indonesia nampaknya sudah sangat dimanjakan dengan banyaknya pilihan moda transportasi umum yang ada. Mulai dari yang konvensional bersifat personal seperti ojek ataupun masal semacam angkot dan bis kota, sampai yang modern di mana pemesannya hanya membutuhkan aplikasi pun sudah bisa dipilih oleh masyarakat.

Jika berbicara mengenai kenyamanan, ya mungkin kita semua setuju bahwa ojek maupun taksi online lebih bisa membuat penumpangnya merasa nyaman. Namun jika kalian sudah jatuh cinta dan terbiasa dengan angkot, bukan tidak mungkin kalau kita mengubah ketidaknyamanan itu lho. Berikut ini ada tujuh cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan di angkot sehingga terasa nyaman.

Berebut oksigen

Udara di angkot image source]

Bukan rahasia lagi kalau semua sopir angkot pasti mengusahakan kendaraannya penuh apapun caranya sampai-sampai sulit buat kita untuk bernafas saking banyaknya orang di dalam. Belum lagi kalau bagian pintu pun ditempati penumpang, nah jadi bingung kan cari udara segar di mana. Kalau seperti ini yang terjadi, sedar awal pilihlah tempat duduk di dekat jendela terbuka atau sekalian di samping sopir. Dengan begini seberapa sesak pun kondisi di dalamnya kalian masih bisa menghirup udara segar dari jendela itu.

Angkot pindang

Berdesakan [image source]
Memutuskan untuk naik angkot berarti kita sudah siap untuk dipepet-pepet. Meskipun nih di dalam sudah penuh, kalau memang masih ada penumpang di luar yang pengen ikutan pasti sang sopir dengan baik hati mempersilahkannya. Kalau yang seperti ini terjadi pastinya nggak nyaman dong, apalagi kalau harus duduk di antara penumpang berbadan sedikit besar. Jadi usahakan untuk pilih tempat duduk di bagian pinggir-pinggir saja untuk setidaknya meminimalisir kondisi terhimpit-himpit di antara penumpang lainnya. Kalau di pinggir kan kita lebih fleksibel.

Tamu tak diundang

Pengamen [image source]
Selalu ada kejutan yang muncul ketika kita menaiki angkot, salah satunya adalah kedatangan pengamen atau mereka yang hadir berniat menipu. Untuk pengamen, mungkin cukup katakan ‘nggak mas’, terus kalau orang-orang yang pura-pura nggak ada duit minta dibayarin gimana? Kalau ada yang mencurigakan, usahakan untuk tidak memperhatikannya. Alihkan perhatian dengan membaca buku atau telepon temen. Dengan begitu kan para penipu tadi nggak ada kesempatan buat gangguin kita yang sok sibuk.

Tarif tidak konsisten

Tarif angkot [image source]
Pasti hampir semua dari kalian pernah menjadi korban korupsi uang kembalian angkot salah satunya dengan berdalih tarifnya naik. Ada saja alasan yang biasanya diberikan sopir, mulai dari edisi mudik lebaran lah, sudah malem waktunya balik, sampai karena penumpang sedikit. Kalau seperti ini terjadi yang pertama kali bisa kalian lakukan adalah mencoba nego halus dengan bilang kalau biasanya tarifnya tetap meskipun keadaan ramai atau sepi. Kalau dengan nego halus tidak berhasil mending ditegesin aja pak sopirnya bahkan kalau perlu diancam dengan nggak jadi naik angkotnya. Biasanya kan sopir angkot akan khawatir bila penumpangnya mundur.

Kebulan asap rokok dan bau ini itu

Asap rokok [image source]
Yang namanya kendaraan umum pasti erat kaitannya dengan asap rokok maupun bau-bauan lain yang ditimbulkan oleh penumpang lain. Untuk beberapa orang mungkin hal ini sudah biasa, namun bila kamu masih sering dibuat pusing dengan hal ini coba deh mulai bawa senjata lain. Masalah ini bisa diatasi salah satunya dengan masker yang bisa digunakan setidaknya mengurangi bau dan asap sekitar. Kamu juga bisa membawa minyak aroma terapi atau hand sanitizer untuk menjaga penciuman hidungmu tetap wangi.

Penumpang pengincar harta

Copet angkot [image source]
Selain adanya pengamen dan penipu, hati-hati juga dengan orang yang sukanya meraba-raba dan nantinya akan berujung nyopet atau gendam. Oleh karena itu banyak yang sudah mengingatkan untuk berpenampilanlah sesederhana mungkin di angkot. Tidak perlu mengenakan baju glamour dan memasang semua perhiasan kita, ataupun mempertontonkan ponsel terbaru di saku. Usahakan untuk sembunyikan barang berharga itu. Bisa juga dengan mencoba pura-pura latah jika ada orang yang menyentuh kita agar penumpang lain juga bereaksi.

Ngetem sesuka hati

Ngetem [image source]
Kalau yang ini sih udah lagu lamanya angkot ya. Pasti semua angkot pernah menzalimi penumpangnya dengan ngetem cukup lama. Kalau kalian bosan, coba ajak penumpang lain ngobrol syukur-syukur kalo ada yang bening-bening. Tapi jika kalian termasuk golongan introvert, senjata yang bisa digunakan adalah earphone dan musik di hp. Musik akan selalu berhasil mengatasi kebosanan termasuk saat harus menunggu angkot ngetem sampai tiga kali puasa dan tiga kali lebaran seperti Bang Toyib.

Topik seputar angkot sepertinya memang tak pernah habis untuk dibicarakan ya. Bagaimana tidak, transportasi legendaris ini memang termasuk yang bisa bertahan lama dan sudah sangat disukai oleh masyarakat bagaimanapun kondisinya. Kalau kalian bukan termasuk pecinta angkot tapi akan menggunakan jasanya, ingat-ingat saja cara-cara di atas jika mengalami ketidaknyamanan tersebut. Tarik Bang!

Written by Faradina

Leave a Reply

4 Perawat Super Cantik yang Bakal Membuatmu Rela Pura-Pura Sakit

5 Sumbangsih Besar Ahok Pada Muslim

Ini Bukti Jika Ahok Sangat Mencintai Umat Islam di Jakarta