in

Wanita Ini Bikin Geger Gara-Gara Mengaku Sebagai Nabi Terakhir dan Punya Kitabnya Sendiri

Ada banyak kasus orang yang mengaku sebagai nabi di zaman modern ini. Sebut saja nama Gus Jari bin Supardi, Lia Eden, Ahmad Musadeq, Cecep Solihin hingga Ahmad Mukti. Karena pengakuan palsu itu, deretan nama orang nabi abal-abal tersebut akhirnya berurusan dengan hukum dan berakhir mendekam di tahanan. Tegasnya hukum Indonesia dalam menindak para nabi palsu rupanya tidak membuat jera orang-orang yang bersangkutan. Bahkan, Lia Eden juga mengaku sama sekali tidak kapok meski sudah dipenjara hingga dua kali.

Terlepas dari kasus Lia Eden yang tak pernah terdengar, kali ini muncul kasus baru yang melibatkan seorang wanita asal Makassar. Sebut saja Hadasari, seorang perempuan tengah baya yang baru-baru ini bikin Facebook geger karena pengakuannya sebagai nabi ke 26.

Videonya bikin geger

Hari Minggu lalu, Kemenag Rappocini Makassar kedatangan tamu seorang ibu yang mengaku sebagai nabi terakhir. Dalam sebuah video berdurasi 6 menit 39 detik tersebut, terlihat wanita yang mengenakan pakaian tertutup tersebut mengisahkan bahwa ia mendapat wahyu yang datang langsung dari langit. Ia juga mengaku bahwa mukjizat yang diperoleh adalah Al-Quran. Padahal, seperti kita ketahui bahwa Al-Qur’an adalah mukjizat yang diturunkan Allah pada Nabi Muhammad SAW, selaku nabi terakhir di dunia.

https://www.youtube.com/watch?v=SgWwDriK0tk

Meski demikian, sang ibu paruh baya ini masih terus meyakinkan jika ia benar-benar seorang nabi yang sudah memiliki banyak pengikut, termasuk keluarganya. Video yang menyebar di Facebook tersebut sontak menjadi viral dan banyak diperbincangkan oleh netizen. Beragam komentar juga membanjiri video singkat tersebut, meski sebagian besar menganggap jika wanita itu sakit jiwa, sementara lainnya mengingatkan si ibu agar segera sadar, karena jelas tertulis dalam ayat Al-Qur’an yang menjelaskan bahwa Muhammad merupakan nabi terakhir.

Ibu bernama Hadasari

Tak lama setelah videonya viral dan banjir kecaman, menyusul identitas si ibu yang dilengkapi dengan surat pernyataan. Melalui jejaring sosial, ia membagikan surat yang bermuatan tentang dirinya yang bangkit dari Adam dan Hawa. Dalam pernyataan lainnya, Nabi Hadasari mengaku bahwa ia telah ditugaskan oleh Allah untuk menyampaikan pada semua agama di muka bumi untuk tidak saling membenci dan bermusuhan.

Nabi Hadasari [image source]
Menurutnya, saat ini dunia telah memasuki dunia ketiga. Kondisi langit dan bumi sudah makin berantakan diakibatkan ulah manusia. Sejak saat itu, muncullah ia sebagai utusan yang ditugaskan untuk menyempurnakan kembali dunia dan seisinya. Surat pernyataan itu dibuat oleh Hadasari yang menurutnya atas perintah Allah.

Mendatangi kantor kelurahan

Ucapan Hadasari melalui video dan pernyataan tertulisnya rupanya bukan sebatas cari sensasi di media sosial. Sebab, setelah dua postingan heboh tersebut, wanita tengah baya itu kembali bikin geger karena mendatangi kantor kelurahan Biring Romang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Pada tanggal 7 Agustus 2017 kemarin, lagi-lagi Hadasari mengaku sebagai Nabi ke-26. Berdasarkan penelusuran diketahui jika nama asli Nabi Hadasari adalah Hadariah, seorang warga Jalan Borong Jambu, Kelurahan Biring Romang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

Hadasari bernama asli Hadariah [image source]
Salah seorang staf kelurahan bernama Ilyas juga membenarkan jika kantornya didatangi oleh orang yang mengaku nabi. Menurut Ilyas, awalnya Hadariah hanya menyampaikan niat mengurus KTP. Namun, saat ia tanyakan surat pengantar dari RT dan RW, si ibu justru ngotot ingin bertemu dengan pak lurah. Saat bertemu dengan pak lurah itulah Hadariah mengaku sebagai nabi ke-26.

Menunjukkan bukti bahwa dia seorang nabi

Pernyataan Hadariah tentu saja tak bisa diterima. Namun, pak lurah setempat menantang wanita tersebut untuk menunjukkan kenabiannya. Saat itu, Hadariah mengeluarkan buku yang disebutnya kitab. Namun, saat dilihat kitab tersebut hanyalah hasil fotokopi dari tulisan tangan yang berisikan pesan-pesan keselamatan dunia dan akhirat. Sementara beberapa lembaran lainnya hanya berisi foto dirinya tengah ceramah.

Kitab Hadasari adalah fotokopian tulisan tangan [image source]
Seorang ketua RT yang kebetulan sedang ada di kantor kelurahan juga meminta Hadariah untuk mengucapkan kalimat syahadat, namun sesuai dugaan apa yang dia baca berbeda dengan rukun islam pertama itu. Dari sana, sudah bisa dipastikan jika si ibu tersebut memang ngibul atau sedang dalam bisikan-bisikan makhluk tak kasat mata.

Pengakuan seseorang sebagaia nabi memang selalu bikin resah. Sebaiknya pihak yang berwajib memang segera mengurusnya. Dari adanya kasus tersebut, semoga makin menyadarkan kita bahwa waktu kita makin mendekati akhir zaman. Meski dunia makin edan, tapi jangan sampai bikin kita lupa ingatan.

Written by Nikmatus Solikha

Leave a Reply

Seperti Ini Nasib Para Pemain Film Esek-Esek Setelah Pensiun, Dijamin Kaget Kamu Lihatnya

Hy-Brasil, Sebuah Pulau di Irlandia yang Tiba-Tiba Hilang Bagai Ditelan Bumi