Seolah mendapat durian runtuh. Begitulah nasib mujur seorang nelayan asal Thailand bernama Narong Phetcharaj, yang baru saja menemukan muntahan ikan paus atau biasa disebut ambergris. Muntahan ikan paus sendiri merupakan salah satu harta karun yang berasal dari lautan, bahkan ada yang mengatakan jika harganya jauh lebih mahal dari perak.
Setelah menemukan ambergris, nelayan Thailand tersebut berencana untuk pensiun. Wah, sampai berani memutuskan untuk pensiun? Kira-kira semewah apa sih barang yang dia temukan? Berikut ini adalah kisah selengkapnya tentang nelayan yang baru saja menemukan harta dari lautan ini.
Menemukan muntahan paus di pinggir pantai
Awal mula penemuan muntahan ikan paus tersebut, ketika Narong baru saja kembali ke pantai setelah mencari ikan. Saat itu, tiba-tiba dia melihat benda asing yang terdorong ombak di Pantai Niyom, Surat Thani.
Harganya bisa mencapai 17 miliar

Diketahui harga ambergris perkilonya berkisar US$37.500 (Rp532 juta) hingga US$42.791 (Rp607 juta). Sementara itu, yang ditemukan oleh Narong seberat 30 kg, itu berarti jika dijual harga barang yang ditemukan oleh Narong adalah sebesar Rp17,8 miliar. Nilai tersebut tentu saja sangat fantastis dan membuat Narong kaya mendadak. Wajar jika ia memutuskan berhenti bekerja menjadi nelayan setelah menjual ambergris berharga fantastis itu.
Ingin pensiun jadi nelayan
Alasan muntahan paus harganya mahal
Ternyata muntahan paus berasal dari sistem pencernaan paus sperma yang dikeluarkan dari mulutnya. Bahkan ada yang mengatakan jika 1 gram muntahan paus memiliki harga 30 kali lebih mahal daripada perak.
BACA JUGA: Orang-orang Ini Mendadak Kaya karena Benda Sepele, Salah Satunya Batu Meteor Senilai Rp26 Miliar
Siapa sangka jika muntahan paus bisa memiliki harga semahal itu. Mulai sekarang, jangan lupa tatap lekat-lekat bentuk dari ambergris ya. Siapa tahu saat pergi ke pantai, kalian bisa menemukannya.