in

Penduduk dari 7 Negara Ini Sekarang Haram Menginjakkan Kakinya di Amerika

Baru-baru ini masyarakat dunia kembali dihebohkan oleh peraturan yang dibuat oleh presiden Amerika, Donald Trump. Bagaimana tidak, sang presiden ternyata benar-benar mengeluarkan peraturan berupa larangan warga dari beberapa negara untuk memasuki Amerika. Ada sekitar tujuh negara yang dimaksud Trump dalam peraturannya, dan kesemuanya itu adalah negara yang memiliki penduduk mayoritas muslim dan berasas negara syariah islam.

Peraturan tersebut seperti membangunkan seluruh masyarakat yang berada di Amerika dan membuat aksi protes di beberapa lokasi di Amerika. Banyak masyarakat yang menyayangkan kebijakan tersebut dan tidak sedikit pula yang mempertanyakan mengapa tujuh negara tersebut yang dipilih oleh Trump. Ada banyak dugaan yang melatarbelakanginya. Namun yang jelas munculnya regulasi ini begitu mencengangkan.

Saat diminta penjelasan, Presiden Trump mengemukakan bahwa apa yang dia lakukan semata-mata untuk meningkatkan keamanan di Amerika dari ancaman teroris radikal islam.Trump bercerita bahwa dia tidak ingin para teroris memasuki Amerika karena sudah trauma dengan kejadian 11 September. Selain itu, ada banyak pakar yang mengemukakan bahwa Trump melarang tujuh negara tersebut memasuki Amerika semata-mata kerena negara-negara tersebut bukan tempat Trump melakukan aktivitas bisnis. Masih soal aturan tadi, berikut adalah daftar tujuh negara yang sudah masuk daftar larangan Presiden Donald Trump untuk memasuki Amerika.

Syria

Banyak dari kita sudah mengetahui betapa terpuruknya negara ini akibat konflik buruk yang dimulai sekitar 6 tahun lalu itu. Kalau dihitung-hitung, setidaknya sudah 400.000 orang yang jadi korban. Seiring dengan panasnya konflik ini para penduduk pun mengungsi. Destinasi yang dituju beragam, termasuk salah satunya adalah Amerika. Diketahui tahun lalu Obama sudah menerima setidaknya 10 ribu pengungsi Syria.

syria [image source]
Warga Syria saat ini juga harus hidup di bawah bayang-bayang peraturan yang dibuat kelompok ISIS. Perempuan Syria dipaksa menggunakan burqa, orang-orang di sana dilarang merokok, dan para lelaki dipaksa untu menumbuhkan jenggot. Sementara itu semua akses televisi, internet, dan telepon diputus agar tidak ada akses ke dunia luar. Entah apa kepentingan Amerika sampai melarang penduduk Syria untuk datang. Padahal mereka ini benar-benar membutuhkan tempat bernaung.

Irak

Iraq sebenarnya sudah berusaha mencapai stabilitas politik sejak invasi Amerika tahun 2003. Saat itu militer Amerika menangkap sang diktator Saddam Hussein dan divonis dengan hukuman gantung pada 2006. Kekuatan militer Amerika bertahan di Iraq sampai 2011 untuk membantu negara ini memperkuat pertahanannya di bawah kepemimpinan baru.

irak [image source]
Namun pada 2014 negara ini tidak mampu menghalangi penyebaran ISIS yang beraksi menyebabkan kurang lebih 1700 tentara terbunuh. Belakangan ini pasukan militer Amerika kembali menuju Irak namun dalam jumlah kecil untuk membantu memperkuat kekuatan militer negara ini.

Iran

Iran dulunya merupakan salah satu negara yang dipandang sebelah mata oleh dunia. Namun hal tersebut berubah ketika Tehran menyetujui kebijakan pembatasan program nuklir. Saat Iran terlihat semakin mandiri dari segi ekonomi maupun politik, kelompok pembela HAM menyebutkan bahwa sebenarnya negara ini masih menjadi tempat yang kurang ramah untuk kelompok minoritas, wanita, dan oposisi politik.

iran [image source]
Iran sebenarnya adalah negara di mana masyarakatnya memilih wakil rakyat dan presiden, namun Syi’ah masih menjadi agama resmi yang mempengaruhi keputusan politik. Disebutkan juga bahwa pada tahun 2015-2016, Iran membatasi kebebasan berpendapat dan tidak segan untuk menghukum mereka yang melanggar.

Yaman

Konflik Yaman sepertinya sudah menjadi kerusuhan yang terlupakan karena seluruh perhatian dunia terfokus pada konflik Syria yang skalanya lebih besar. Namun, dalam konflik tersebut kita tetap tidak bisa menutup mata lantaran akibatnya juga tak kalah memilukan. Rumah sakit dan sekolah-sekolah yang hancur hanya sebagian kecil dari kerusakan yang ada.

yaman [image source]
Yaman menjadi negara yang menerima sedikit perhatian dari negara-negara barat dibanding Syria. Makanya, kemudian warga di sana pun seolah benar-benar berjuang sendiri untuk bisa tetap bertahan hidup atau pun mengungsi. Banyak warga Yaman terlalu miskin untuk membayar orang-orang yang bisa membantu mereka meninggalkan negaranya. Sehingga mereka pun tak punya pilihan selain tetap bertahan.

Libya

Lima tahun yang lalu Libya menjadi negara di Afrika yang terkaya dan yang paling stabil. Negara yang selama 40 tahun dipimpin oleh Colonel Moammar Gadhafi ini masyarakatnya pernah menikmati kekayaan minyak yang dimiliki negaranya. Namun sejak ditinggal Gadhafi pada 2011, hanya ada kekosongan politik di negara ini dan menimbulkan ketidakstabilan pemerintahan.

libya [image source]
Bertahun-tahun hidup dalam kondisi tidak stabil membuat ISIS lebih mudah memasuki negara ini. Namun, belakangan ini kekuatan militer US berhasil menghancurkan dua camp ISIS di Libya dengan perkiraan sekitar 80 militan yang terbunuh. Menurut kepala North Africa Risk Consulting, penghancuran camp tersebut dimaksudkan untuk membantu Libya dalam proses pemulihan sektor minyaknya.

Somalia

Somalia, salah satu negara termiskin di dunia, sudah terlibat dalam situasi perang sejak tahun 1991. Dan setelah sekian lama konflik berlangsung, saat ini kondisi struktur pemerintahan, infrastruktur ekonomi, dan banyak institusi pun hancur. Pada tahun 2012, pemerintahan baru mulai dibentuk, namun munculnya kelompok separatis kembali membuat negara ini tidak stabil.

somalia [image source]
Ada sekitar 51,6% warga negara Somalia tinggal dalam keadaan miskin saat ini, ditambah dengan banyaknya konflik kemanusiaan terjadi di sana. Oleh karena itu pasukan pengamanan pemerintahan, African Union, dan tentara militan saat ini diserahi tanggungjawab untuk menghentikan adanya diskriminasi, kejahatan seksual, dan segala jenis konflik kemanusiaan di Somalia.

Sudan

Menurut data dari PBB, ada sekitar 300.000 orang terbunuh selama konflik di Darfur pada 2008, dan sepertinya jumlah tersebut semakin bertambah hingga saat ini. Sementara presiden Sudan, Omar al-Bashir, dimintai pertanggungjawaban terkait kejahatan kemanusiaan oleh International Criminal Court, termasuk diantaranya genosida, terkait konflik Darfur saat 2010.

sudan [image source]
Saat ini konflik tersebut ternyata tidak serta merta berakhir, menurut laporan dari Amnesty International, pemerintahan Sudah tahun lalu dituduh menggunakan senjata kimiawi di Darfur. Tindakan tersebut ditakutkan dapat memicu perang yang lebih besar. Namun banyak orang menyatakan bahwa hal tersebut hanyalah sebuah rumor.

Inilah negara-negara yang masuk dalam daftar hitam Trump. Seperti yang lihat, hampir semuanya mayoritas Muslim. Entah, Trump mungkin punya pertimbangan sendiri dalam melakukan hal ini. Entah untuk mencegah potensi terorisme di negaranya, atau mungkin lantaran kerajaan bisnisnya tak bisa merambah beberapa negara ini. Masih soal larangan, seumpama di daftar ini ada juga nama Indonesia, kira-kira sikap pemerintah kita seperti apa ya?

Written by Faradina

Leave a Reply

Seperti Inilah Kedahsyatan Pintu Neraka di Turkmenistan yang Apinya Tak Pernah Padam

Cari Istri di 5 Negara Ini Terlalu Gampang Gara-Gara Jumlah Laki-Lakinya Miris