Melihat negara-negara di Timur Tengah kadang bikin iri ya. Menengok bagaimana tunggangan mereka yang lux, kehidupan serba mewah, hobi mahal mereka, tentu bikin jiwa bergetar, apalagi ketika kita makan saja susah. Dan alasan kenapa orang-orang sana bisa makmur macam begitu, ternyata hanya satu. Ya, minyak. Tanpa itu, Timur Tengah mungkin sama terlantarnya seperti Afrika.
Tapi adalah salah ketika kita beranggapan kalau negara kaya minyak akan serta merta makmur. Di bumi belahan lain, ada negara-negara yang memiliki minyak melimpah, namun justru hidup susah. Tentu ini adalah hal yang sulit dipercaya dan membuat orang bertanya-tanya. Lalu, negara kaya minyak mana sih yang justru hidupnya nestapa? Simak ulasannya berikut.
Dari kaya raya bisa jadi jatuh terpuruk
Keadaan Venezuela bisa dibilang sangat miris, terutama melihat banyaknya hutang yang dimiliki negara ini. Mungkin dulunya Venezuela adalah daerah yang paling diimpikan oleh banyak orang karena kekayaannya, namun sekarang tidak lagi seperti itu. Pendapatan utama Venezuela memang berasal dari sektor minyak bumi yang ada di negaranya.
Nigeria bingung harus cari uang dari mana
Serupa dengan Venezuela, Nigeria juga merasakan betapa pahitnya penderitaan akibat menurunnya harga minyak di dunia. Diketahui kalau di negara ini 35 persen PDB berasal dari hasil minyak mereka yang diekspor ke seluruh dunia untuk diolah. Namun ketika harga minyak mentah jatuh, Nigeria juga merasakan imbasnya.
Irak sang negara super tajir di masa lalu
Krisis yang melanda Irak sepertinya tidak ada habisnya. Selain karena gempuran perang yang terjadi di sana, harga minyak yang turun membuat perekonomiannya jadi semrawut. Secara data statistik, cadangan minyak di sana adalah yang paling besar ke tujuh di dunia seharusnya tidak mungkin akan kekurangan.
Angola, negara kecil yang tidak karuan nasibnya
Satu lagi nasib miris dari salah satu negeri di benua Afrika. Kekayaan minyak bumi milik Angola sangat melimpah, bahkan akhir-akhir ini negara ini sedang gencar-gencarnya bekerja sama dengan Indonesia masalah sumber daya. Namun sayang data di PBB menunjukkan sebuah wajah lain dari Angola.
Ternyata tidak selamanya kekayaan minyak bisa menjamin kemakmuran sebuah negara, seperti contoh di atas misalnya. Namun, jika deretan negeri di atas bisa lebih mengelola dan memaksimalkan, jelas mereka akan bisa semakmur negara-negara yang ada di Timur Tengah. Sayangnya, hal tersebut terkendala banyak hal. Entah konflik masalah internal dan lain sebagainya. Indonesia pun harus berkaca dari hal ini.