in

Musik Jazz Semakin Merakyat, 5 Konser Unik dan Anti-mainstream Ini Jadi Buktinya

Apa yang ada di benakmu jika mendengar alunan musik Jazz? Pastinya soal lagu yang rumit, ekslusif, disukai kalangan tertentu, mahal dan seabrek hal wah lainnya. Memang sih musik satu ini kesannya high class banget, tapi kini Jazz bukanlah sesuatu yang mewah. Dalam artian, setiap orang tak peduli statusnya apa bisa menikmati musik mantap ini.

Tampil anti- mainstream tak seperti biasanya, musik Jazz saat ini kerap diselenggarakan di berbagai tempat yang unik. Parkiran, pinggiran jalan, bahkan di dalam pasar tradisional, bisa jadi tempat yang nyaman untuk menikmati alunan musik jazz. Nah, penasaran seperti apa bentuknya ketika musik eksklusif tersaji di tempat-tempat umum? Simak ulasan menariknya berikut.

Pertunjukan jazz yang semakin merakyat ala Komunitas Jazz Chic’s

Komunitas Jazz Chic’s [sumber gambar]
Tak sekedar menunjukan suguhan musik jazz yang ciamik, Komunitas Jazz Chic’s juga menjadi wadah bagi mereka yang ingin berbagi pengalaman sekaligus nge-jam bareng. Baik profesional maupun pemula yang tertarik dengan musik jazz. Uniknya, gathering bulanan mereka setiap Kamis minggu keempat, dilaksanakan di sebuah pelataran parkir. Memungkinkan siapa saja untuk datang, melihat dan terhibur dengan aksi dari Komunitas Jazz Chic’s. Mereka juga sangat terbuka untuk berkolaborasi bersama-sama. Khususnya dalam rangka membuat musik jazz agar mudah diterima masyarakat luas.

Jazz mengalun di seluruh penjuru pasar Gedhe Solo

Karena pertunjukan jazz tak harus di tempat mewah [sumber gambar]
Bukan studio musik atau gedung mewah, jazz kini semakin membumi saat diselenggarakan di Pasar Gedhe, Solo, Jawa Tengah. Yang unik, para musisi tersebut menggunakan lapak penjual yang kosong sebagai panggung. Tantangannya, mereka harus pandai-pandai memilih lagu agar tak terasa asing bagi pengunjung Pasar. Hal ini sekaligus membuktikan, bahwa musik jazz juga semakin merakyat dan mudah dinikmati beragam kalangan.

Jazz gunung hangatkan suasana yang dingin

Jazz gunung anti mainstream [sumber gambar]
Berwisata alam sambil menikmati konser musik jazz, kenapa tidak? Hal itulah yang bakal dirasakan pada gelaran Jazz Gunung Bromo. Dinginnya suasana pagi khas pegunungan, perlahan akan cair dengan penampilan para musisi jazz di atas panggung. Terbukti, jazz enggak harus di dalam ruangan yang mewah. Alam terbuka khas pegunungan pun bisa jadi panggung jazz spektakuler yang bisa kita nikmati.

Nonton konser jazz gratis di atas bus terbuka

Bahkan bis pun bisa menjadi panggung konser jazz [sumber gambar]
Bukan sembarang konser jazz. Stage Bus Jazz Tour merupakan sebuah konsep pertunjukan musik, di mana sebuah bus terbuka dijadikan sebuah panggung mini untuk menampilkan sejumlah musisi jazz. Tempatnya pun diselenggarakan di pusat keramaian seperti halaman parkir, pelataran mall, hingga di lapangan terbuka. Asyiknya lagi, semua pertunjukan free ticket alias gratis. Semakin merakyat ya Sahabat Boombastis.

Pelataran masjid pun bisa mnejadi panggung konser jazz

Nonton konser jazz sambil berama, kenapa tidak? [sumber gambar]
Remaja Islam Masjid Cut Meutia Jakarta (Ricma), punya inisiatif yang unik dalam rangka mengisi kegiatan di bulan ramadhan. Tak melulu mengadakan ceramah, organisasi rohani pemua itupun menggelar sebuah konser jazz di halaman Masjid Cut Meutia. Ya, di sela-sela kegiatan agama, mereka pun merangkul anak-anak muda agar berdatangan ke acara tersebut. Terbukti, alunan musik jazz pun bisa dinikmati dengan balutan nuansa religius.

Jazz bukanlah sekedar konser mewah dan ekkslusif untuk kalangan tertentu. Dengan tampilan yang lebih membumi, harapannya aliran musik ini dapat diterima oleh masyarakat. Tanpa harus berduit, penampilan necis dan selera musik yang tinggi.

Written by Dany

Menyukai dunia teknologi dan fenomena kultur digital pada masyarakat modern. Seorang SEO enthusiast, mendalami dunia blogging dan digital marketing. Hobi di bidang desain grafis dan membaca buku.

Leave a Reply

Mengenal Kelly Kwalik, Tokoh Pemberontak OPM yang Bikin Papua Semakin Panas Membara

Gak Semujur Singapura, Inilah 4 Negara Bekas Jajahan Inggris yang Malah Menderita