Mercedes Langka Seharga Rp 6,5 Miliar Ini Jadi Korban Vandalisme Seorang Bocah Asal China

Agama mengajarkan kita untuk tidak pernah melakukan kejahatan sekecil apa pun. Pasalnya kelakuan buruk kadang mendapatkan balasan yang berlipat ganda. Sepertinya yang dialami oleh bocah 11 tahun asal China ini. Iseng dengan mencoret sebuah mobil, orangtuanya harus menanggung malu sekaligus biaya perbaikan yang luar biasa banyak.

Bagaimana tidak, mobil yang dicoretnya bukan yang biasa-biasa saja. Melainkan sebuah Mercedes Carlsson super langka yang harganya mencapai Rp 6,5 miliar. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Berikut kronologi kejadiannya.

Siang itu si pemilik mobil mahal tersebut tengah memarkir mobilnya di sebuah jalan dan kemudian menuju sebuah tempat tak jauh dari sana untuk beristirahat. Namun, tidak lama setelah itu terdengar suara seperti suara gesekan yang cukup keras. Penasaran dengan apa yang didengarnya, si pemilik mobil ini pun bergegas memeriksa kendaraannya. Betapa terkejutnya ketika ia mendapati seorang bocah tengah memegang sebuah paku tengah membuat vinyl baru di mobil mahalnya.

Coretan sepanjang lebih dari 30 centimeter ini diketahui tidak hanya melukai bagian catnya saja. Paku yang dipakai si bocah ternyata membuat goresan yang cukup dalam. Bagai mimpi buruk di siang hari, si pemilik pun sangat terpukul melihat mobil kesayangannya ini dirusak.

Mendapati mobil langka ini diperlakukan dengan kejam si empunya langsung menangkap bocah tersebut dan membawanya ke kantor kepolisian terdekat. Si anak ini kemudian didakwa atas pasal vandalisme dan masih belum diketahui apa hukuman yang bakal diterimanya.

Si pemilik mobil masih terlihat shock melihat Carlsson yang hanya diproduksi 999 buah ini menjadi tidak mulus lagi. Ia juga mengatakan kalau butuh lebih dari 10 ribu Yuan atau sekitar Rp 21,4 jutaan untuk memperbaiki mobil ini menjadi bagus seperti sedia kala.

Tak lama setelah si anak ini ditangkap, sang orangtua pun datang. Terlihat mereka tengah berdiskusi dengan sang pemilik mobil. Entah untuk meminta maaf atas kelakuan anaknya atau soal biaya perbaikan yang harganya sama seperti sebuah motor sport itu.

Fakta unik yang lain, ternyata tak jauh dari lokasi, si anak ini juga membuat mobil lain merasakan nasib yang sama. Entah iseng atau memang hobi melakukan vandalisme, tapi yang jelas sang orangtua akan menanggung banyak sekali akibat dari kelakuannya anaknya tersebut. Termasuk membayarkan sejumlah uang yang tentunya tidak sedikit itu.

Well, siapa yang tak marah sih melihat koleksi mobil kesayangan dirusak seperti itu. Belum lagi mengingat jenis mobilnya sendiri sangat eksklusif dan super mahal, menyentuh sembarangan pun bakal pikir-pikir dulu. Hal ini jadi pelajaran buat berharga untuk si bocah. Bisa jadi ia akan benar-benar berhenti melakukan hal tersebut, atau kalau belum sembuh ia mungkin bakal pilih-pilih dulu mobil yang tidak terlalu mahal untuk jadi korban kelakuan usilnya.