Korea Utara terkenal akan senjata nuklir yang katanya dahsyat, jadi negara-negara lain nggak berani macam-macam. Apalagi pimpinannya, Kim Jong Un terkenal bengis dan diktator abis. Lengkap sudah kedigdayaan negara ini. Siapa yang berani macam-macam bakalan langsung dilibas.
Belakangan ini Kim Jong Un kehilangan seorang kakak angkat di Malaysia. Setelah diusut, kakak angkat Jong Un ini dibunuh oleh oknum yang belum diketahui siapa kepalanya. Pihak Malaysia pun nggak tinggal diam dan berusaha mengusut kasus ini. Namun, Kedubes Korea Utara untuk Malaysia berkata lain. Ia malah menuduh Malaysia lambat menangani kasus ini dan menuduh Malaysia bersekongkol dengan pembunuh Jong Nam. Waduh!
Atas kelakuannya dubes Korea Utara tersebut, Malaysia mendepaknya dengan status persona non grata. Nah lho, serem banget kan? Nggak mendoakan sih, tapi andaikan sampai terjadi adu kekuatan militer dua negara tersebut, kita reka-reka yuk kira-kira siapa yang bakalan jadi jawara dengan membandingkan kekuatan militer mereka.
Ranking Malaysia Terpaut Jauh dari Korea Utara
Jumlah Personil Militer Aktif Malaysia Nggak Ada Apa-Apanya Dibanding Korea Utara

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, jumlah populasi Malaysia lebih besar dibanding Korea Utara. Hal tersebut juga dialami Malaysia pada jumlah kekuatan manusianya. Kekuatan manusia Malaysia berjumlah lebih besar daripada Korea Utara, yaitu 15 juta orang. Namun, soal masalah personil militer yang aktif, Korea Utara masih menjadi jawaranya. Negeri pimpinan Kim Jong Un ini memiliki jumlah personil militer aktif yang jumlahnya berada di atas Malaysia. Total personil militer aktif di Korea Utara adalah sebanyak 700 ribu orang, sedangkan Malaysia hanya memiliki jumlah 110 ribu orang saja.
Korea Utara Memiliki Kekuatan Udara yang Dahsyat
Kekuatan Darat Malaysia Digempur Korea Utara
Di Laut Korea Utara Juga Tetap Merajai
Melihat dari kekuatan militer Korea Utara dan Malaysia, sudah barang tentu dari segi kekuatan Korea Utara menjadi juara. Namun, apa yang ada pada statistik belum tentu terwujud di kenyataan. Terlebih lagi, kita berharap agar peperangan antar negara manapun tak terjadi.